Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren Komponen Pondok Pesantren

10 Maka munculah istilah pondok pesantren yang semakin berkembang seiring dengan bertambahnya santri yang ingin belajar ilmu agama. Pondok Pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar baik bagi kemajuan islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. Berdasarkan catatan yang ada, kegiatan pendidikan agama di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1596. Kegiatan agama inilah yang kemudian dikenal dengan nama Pondok Pesantren. Bahkan dalam catatan Howard M. Federspiel salah seorang pengkaji ke-Islaman di Indonesia, menjelang abad ke-12 pusat-pusat studi di Aceh pesantren disebut dengan nama Dayah di Aceh dan Palembang Sumatera, di Jawa Timur dan di Gowa Sulawesi telah menghasilkan tulisan-tulisan penting dan telah menarik santri untuk belajar. Rochidin Wahab 2004 : 153

2.1.3 Fungsi dan Peranan Pondok Pesantren

Fungsi Pondok Pesantren menurut Mastuhu 1994 antara lain : a. Sebagai lembaga pendidikan, pesantren menyelenggarakan pendidikan formal madrasah, sekolah umum, dan perguruan tinggi dan pendidikan non formal yang secara khusus mengajarkan agama. b. Sebagai lembaga sosial, pesantren menampung anak dari segala lapisan masyarakat muslim tanpa membedakan tingkat sosial ekonomi orang tuanya. c. Sebagai lembaga penyiaran agama, masjid pesantren juga berfungsi sebagai masjid umum, yaitu sebagai tempat belajar agama dan ibadah bagi masyarakat umum.

2.1.4 Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren

Menurut M.Arifin 2008 bahwa tujuan didirikannnya pendidikan pesantren pada dasarnya terbagi pada dua yaitu : a. Tujuan Khusus Yaitu mempersiapkan para santri untuk menjadi orang alim dalam ilmu agama yang diajarkan oleh kyai yang bersangkutan serta mengamalkannya dalam masyarakat. 11 b. Tujuan Umum Yakni membimbing anak didik agar menjadi manusia yang berkepribadian islam yang sanggup dengan ilmu agamanya menjadi mubaligh islam dalam masyarakat sekitar dan melalui ilmu dan amalnya.

2.1.5 Komponen Pondok Pesantren

Menurut Zamakhsyari Dhofier 1982 disebutkan bahwa komponen Pondok Pesantren adalah sebagai berikut : a. Pondok Merupakan tempat tinggal kyai bersama santrinya. Adanya pondok sebagai tempat tinggal bersama para kyai dengan para santrinya dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, merupakan pembeda dengan lembaga pendidikan lainnya. b. Masjid Selain sebagai tempat untuk melakukan salat secara berjamaah, masjid juga digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Pada sebagian pesantren masjid juga berfungsi sebagai tempat i ’tikaf dan melaksanakan latihan-latihan dan dzikir, maupun amalan-amalan lainnya dalam kehidupan tarekat dan sufi. c. Santri Santri merupakan unsur pokok dari suatu pesantren, santri biasanya terdiri dari dua kelompok : 1. Santri mukim : santri yang berasal dari daerah yang berada jauh dan mentap dalam pondok pesantren. 2. Santri kalong : santri yang berasal dari daerah-daerah sekitar pesantren dan biasanya mereka tidak menetap dalam pesantren. d. Kyai Kyai merupakan tokoh sentral yang memberikan pengajaran, karena kyai menjadi salah satu unsur yang paling dominan dalam kehidupan suatu pesantren. Gelar kyai biasanya diberikan oleh masyarakat kepada orang yang mempunyai pengetahuan mendalam tentang agama islam dan memiliki serta memimpin 12 pondok pesantren, serta mengajarkan kitab-kitab klasik kepada para santri. e. Kitab-kitab islam klasik Unsur pokok lain yang membedakan dengan pendidikan lain adalah pesantren diajarkan kitab-kitab islam dalam bahasa arab. Pelajaran dimulai dengan kitab yang sederhana, kemudian dilanjutkan dengan kitab-kitab tentang berbagai ilmu yang mendalam.

2.1.6 Tipologi Pondok Pesantren

Dokumen yang terkait

MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

15 61 164

GELANGGANG DAN PUSAT PELATIHAN TINJU DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Ekologi Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

6 48 174

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU.

2 4 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI DAN BUDAYA POPULER KOREA SELATAN DI YOGYAKARTA DENGAN MENERAPKAN PRINSIP ARSITEKTUR TROPIS DALAM BENTUK ARSITEKTUR TRADISIONAL KOREA.

0 11 25

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA.

0 3 16

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PONDOK BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA.

0 3 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 3 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PENITIPAN ANAK BERNUANSA ALAMI DAN INLKUSIF DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS.

0 3 15

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN MODERN DI SLEMAN.

0 4 17

PONDOK PESANTREN MODERN DI KABUPATEN PEKALONGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5