130
Tabel 5.8
Fasilitas Penunjang’
No Kebutuhan Ruang
Luas m
2
Fasilitas Penunjang
1 R. Serbaguna
- R. Utama
- Stage
- Lavatory Putra
- Lavatory Putri
- Gudang
500 m² 50 m²
12 m² 12 m²
32 m²
2 Lapangan Olah Raga
- Lapangan Sepak Bola
- Lapangan Basket
- Lapangan Voli
- Lapangan Tenis
2.800 m
2
560 m
2
162 m
2
230 m
2
3 Klinik
- R. Dokter
- R. Periksa
- R. Rawat
- R. Tunggu
- Gudang
- Lavatory
8 m
2
5 m
2
14,4 m
2
5 m
2
12 m
2
6 m
2
4 R. Osis
48 m
2
5 R. Ekstrakulikuler
144 m
2
6 KoperasiMinimarket
27 m
2
7 Pos Jaga
9 m
2
8 Fotocopy
5 m
2
Jumlah 1838 m
2
Sirkulasi 10 183,8 m
2
Jumlah Luas Perpustakaan 2021,8 m
2
Sumber : Analisa 2015
Tabel 5.9 Parkir
No Kebutuhan Ruang
Luas m
2
Parkir
1 Mobil Pengelola
720 m
2
2 Motor Pengelola
160 m
2
3 Mobil Pondok Pesantren
43,2 m
2
4 Bis Pondok Pesantren
30 m
2
5 Motor Pondok Pesantren
4 m
2
6 Mobil Pegunjung
144 m
2
7 Motor Pengunjung
40 m
2
8 Bis Pengunjung
60 m
2
Jumlah 1201,2 m
2
Sirkulasi 50 600 m
2
Jumlah Luas Perpustakaan 1.701,2m
2
Sumber : Analisa 2015
5.3.2 Hubungan Ruang
Hubungan ruang ditetapkan berdasarkan pada kebutuhan antar kegiatan untuk saling berhubungan pada tingkat kebutuhan atau
kepentingan unsur-unsur pelaku kegiatan, baik dengan pertimbangn teknik efisiensi maupun stuktur organisai hirarki kelompok ruang.
131
Diagram 5.1 Hubungan Ruang
Sumber : Analisa 2015
5.3.3 Organisasi Ruang
Organisasi ruang pada pondok pesantren ini di kelompokkan menjadi zona semi privat, zona public dan zona semi public. Yang termasuk ke
dalam zona semi privat yaitu zona pengelola, zona pendidikan dan zona hunian, zona public adalah zona untuk pengunjung sedangkan
zona semi public adalah zona beribadatan.
Diagram 5.2 Organisai Ruang
Sumber : Analisa 2015
5.3.4 Sirkulasi Ruang
Sirkulasi ruang pada bangunan pondok pesantren ini dibedakan sesuia dengan pelaku kegiatannya yaitu :
a. Sirkulasi Santri Sirkulasi santri ditata dengan konsep sirkulasi yang dapat
menjangkau seluruh lingkungan pondok, baik itu zona pendidikan
132 hunian maupun peribadatan. Karena santri merupakan pelaku
utama yang ada di pondok pesantren ini.
Gambar 5.20 Sirkulasi santri
Sumber : Analisa 2015
b. Sirkulasi Pengelola Sirkulasi bagi pengelola ditata dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan kepada para santri yang sedang belajar di pondok pesantren serta mengelola pondok pesantren sesuai dengan
tugasnya masing-masing.
Gambar 5.31 Sirkulasi pengelola
Sumber : Analisa 2015
c. Sirkulasi Pengunjung Sirkulasi untuk pengunjung pondok pesantren disusun dengan
sedemikian rupa agar tidak saling bertabrakan antara sirkulasi santri dan pengelola pondok. Sirkulasi pengunjung juga dibatasi hanya
dapat mengakses ruang-ruang tertentu pondok sesuai dengan keperluannya.
133 d. Sirkulasi Servis
Sirkulasi pada zona servis ditata dengan konsep dapat memberikan pengawasan dan pelayanan bagi seluruh penghuni pondok
pesantren.
5.4 Konsep Aspek Kinerja 5.4.1 Konsep Sistem Utilitas