Pendekatan Kebutuhan Ruang Pendekatan Sirkulasi Ruang

83 d. Failitas kesehatan Fadilitas ini berupa klinik yang berada di dalam pondok pesantren untuk mengantisipasi kejadian yang berhubungan dengan kesehatan ataupun hanya sekedar untuk memerika kesehatan bagi bagi para penghuni pondok. e. Fasilitas penunjang lain Fasilitas penunjang yang ada di pondok pesantren memiliki fungsi yang tidak kalah penting, karena fasilitas ini mendukung berjalannya kegiatan utama yang ada di pondok pesantren agar tetap lancar, seperti ruang makan bersama bagi para santri, ruang cuci serta kamar mandi dan lain sebagainya. d. Kelompok Kegiatan Pengelola Kegiatan pengelolal terdiri dari kegiatan yang melibatkan pengurus yayasan, pegurus sekolah, maupun pengelola dalam kegiatan lain yang masih berhubungan dengan pondok pesantren a. Pengelola Yayasan Pengelola yayasan memiliki tugas untuk mengawasi dan mengelola pondok pesantren secara keseluruhan. b. Pengelola Sekolah Dalam hal ini sekolah yang ada di pondok pesantren adalah Sekolah Menengah Kejuruan, maka selain kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta bagian administrasi, bagian kesiswaan dan lainnya setiap program keahlian memiliki kepala yang membahawi masing-masing satu program keahlian.

4.2.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, maka kebutuhan ruang Pondok Pesantren Modern Kejuruan Khusus Wanita ini adalah : Tabel 4.2 Kebutuhan Ruang Kel Kegiatan Keterangan Jenis Ruang Kelompok Kegiatan Utama Kegiatan Belajar Ruang Kelas Teori Ruang Praktik Jahit Ruang Dapur Praktik Ruang Dapur Pastry Ruang Praktik Kecantikan Rambut Ruang Praktik Kecantikan Kulit Laboratorium Bahasa 84 Kel Kegiatan Keterangan Jenis Ruang Laboratorium Komputer Laboratorium IPA Kegiatan Asrama Ruang Tidur Putri Ruang Tidur GuruUstadzah Ruang Tidur GuruUztadz Ruang Tidur Pengelola Ruang Berkumpul Kegiatan Beribadah Tempat Sholat Putri Tempat Sholat Putra Tempat Wudhu Putri Tempat Wudhu Putra Kelompok Kegiatan Penunjang Kegiatan Kesiswaan Ruang Ekstrakulikuler Ruang OSIS Auditorium Kegiatan Praktik Unit Usaha Perpustakaan Perpustakaan Fasilitas Olahraga Lapangan sepak bola Lapangan basket Lapangan voli Lapangan upacara Kolam renang Fasilitas Kesehatan Klinik Fasilitas penunjang lain Ruang makan Dapur Kelompok Kegiatan Pengelola Pengelola Yayasan Ruang Kepala Yayasan Ruang Wakil Kepala Yayasan Ruang Staff Yayasan Pengelola Sekolah Ruang Kepala Sekolah Ruang Wakil Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Tata Usaha Ruang BimbinganKonseling Ruang Rapat Ruang Tamu Kelompok Kegiatan Servis Kegiatan servis Ruang cuci Kamar mandi atau toilet Sumber : Analisa 2015 85

4.2.4 Pendekatan Sirkulasi Ruang

a. Santri Gambar 4.1 Sirkulasi Santri Sumber : Analisa 2015 b. Ustadz Guru yang tinggal di asrama Gambar 4.2 Sirkulasi UstadzGuru Sumber : Analisa 2015 86 c. Ustadz Guru Gambar 4.3 Sirkulasi UstadzGuru yang tinggal di asrama Sumber : Analisa 2015 d. Pengelola sekolah Gambar 4.4 Sirkulasi pengelola sekolah Sumber : Analisa 2015 e. Pengelola yayasan Gambar 4.5 Sirkulasi pengelola yayasan Sumber : Analisa 2015 87 f. Pengelola yayasan dan sekolah yang tinggal di asrama Gambar 4.6 Sirkulasi pengelola yayasan dan sekolah yang tinggal di asrama Sumber : Analisa 2015 g. Pustakawan Gambar 4.7 Sirkulasi pustakawan Sumber : Analisa 2015 h. Cleaning Service Gambar 4.8 Sirkulasi Cleaning Service Sumber : Analisa 2015 i. Satpam Gambar 4.9 Sirkulasi Satpam Sumber : Analisa 2015 j. Pengurus Dapur Gambar 4.10 Sirkulasi Pengurus Dapur Sumber : Analisa 2015 88 k. Pengunjung Gambar 4.11 Sirkulasi Pengunjung Sumber : Analisa 2015

4.2.5 Pendekatan Kapasitas

Dokumen yang terkait

MUSEUM KOPI DI BANARAN KABUPATEN SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

15 61 164

GELANGGANG DAN PUSAT PELATIHAN TINJU DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Ekologi Landasan Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur

6 48 174

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU.

2 4 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI DAN BUDAYA POPULER KOREA SELATAN DI YOGYAKARTA DENGAN MENERAPKAN PRINSIP ARSITEKTUR TROPIS DALAM BENTUK ARSITEKTUR TRADISIONAL KOREA.

0 11 25

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA.

0 3 16

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PONDOK BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA.

0 3 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 3 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PENITIPAN ANAK BERNUANSA ALAMI DAN INLKUSIF DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS.

0 3 15

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN MODERN DI SLEMAN.

0 4 17

PONDOK PESANTREN MODERN DI KABUPATEN PEKALONGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5