penunjang. Penelitian kualitatif lebih menekankan proses kerja, yang seluruh fenomena yang dihadapi terjemahkan dalam kegiatan sehari-hari. Cenderung
menggunakan pendekatan induktif, dan memberi titik tekan pada makna yaitu fokus penelaahan terpaut langsung dengan masalah kehidupan manusia. Menurut
Kirk dan Miller dalam Moleong 2006:3 penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan yang secara fundamental bergantung dari
pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun peristilahannya. Dan menurut Moleong 2006:6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitiannya misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll.
Dalam penelitian ini terfokus pada implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto, hal tersebut akan dijelaskan melalui penelitian kualitatif dengan
alasan untuk mendapatkan jawaban sebenarnya dari implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto. Setelah menemukan jawaban kemudian
dilanjutkan pencarian kendala implementasi sistem bagi hasil dan penyelesainya. Untuk mengetahui implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto ,
peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif agar mengetahui secara mendalam tentang implementasi sistem bagi hasil, selain itu mengkaji tentang
kendala sistem bagi hasil dan penyelesaian kendala yang dihadapi.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi syariah Syirkah Mua’wanah Bondho Tumoto MBT yang terletak di Jalan Mangun Sari Raya RT 00204
Kecamatan Gunungpati Semarang. KSM Bonho Tumoto termasuk KSP pola
syariah semarang yang tersebar di Indonesia. Dalam pengembanganya KSP pola syariah yang tersebar di semarang terdapat 5 unit yang menginduk pada
INKOPSYAH dan KSM Bondho Tumoto adalah salah satunya. Alasan pengambilan penelitian di KSM Bondho Tumoto adalah koperasi syariah yang
berkembang di pedesaan dan masih harus berjuang dalam pengembanganya karena masyarakat desa masih awam atau kurang paham terhadap pola syariah
yang diterapkan di KSM Bondho Tumoto. Disamping itu letaknya tidak jauh dari daerah akademik UNNES dan STIMIK AKI maka dari itu mudah untuk
dijangkau.
3.3 Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada implementasi sistem bagi hasil yang diterapkan KSM Bondho Tumoto serta kendala-kendala yang dihadapi. Agar
lebih terfokus penelitian diarahkan pada: 1.
Implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto.
2. kendala yang dihadapi KSM Bondho Tumoto dalam penerapan sistem bagi
hasil serta upaya penyelesaianya. Tujuan dari pemfokusan untuk menghidarkan bias dari hal yang ingin
dijawab, fenomena itu adalah sering terjadinya miss komunikasi kesepakatan antara shahibul maal dan mudharib tentang sistem bagi hasil yang diterapkan di
KSM Bondho Tumoto dan terjadinya wampretsasi yang dilakukan anggota. Alasan lainnya adalah untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerja saat
penelitian berlangsung.
3.4 Sumber Data
Menurut Lofland dan lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain Moloeng, 2005:157. Menurut Sarwono 2006:209 menjelaskan pembagian data menurut jenisnya ada dua, yaitu:
a Data Primer
Adalah data yang diambil secara langsung dari sumber primer, dengan cara melakukan wawancara dan observasi. Data primer yang diambil berupa hasil
wawancara kepada pengawas, ketua koperasi, manajer, karyawan, dan anggota, KSM Bondho Tumoto tentang implementasi sistem bagi hasil dalam mencapai
visi sosial dan ekonomi serta kendala yang di hadapi. Data berupa fisik yaitu berupa hasil observasi pelaksanaan sistem bagi hasil, keadaan fisik, struktur
organisasi, manajemen, dan rekaman kegiatan pelayanan koperasi kepada anggota di KSM Bondho Tumoto.
b Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari literatur, dan catatan-catatan yang menyebutkan pokok permasalahan dan kemudian dijadikan
sebagai landasan yang bersifat teoritis. Data sekunder juga berasal dari data laporan tahunan RAT dan AD ART KSM Bondho Tumoto.
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini digunakan kedua jenis data yaitu primer dan sekunder, dengan tujuan agar saling melengkapi
untuk lebih memahami fenomena yang terjadi di KSM Bondho Tumoto.
3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data