sebagai pihak yang mengetahui penerapan sistem bagi hasil, kendala dan upaya mengatasi kendala yang ada di KSM Bondho Tumoto. Informan selanjutnya
adalah pengurus yang terdiri dari ketua dan pengawas KSM Bondho Tumoto. Selain itu masih ada beberapa informan yaitu karyawan dan anggota.
Pemilihan informan tersebut dikarenakan para karyawan adalah para pelaksana yang mengetahui segala bentuk kegiatan implementasi sistem bagi
hasil, anggota adalah pihak yang merasakan implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto.
3.6 Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan hal wajib dalam sebuah penelitian kualitatif, maka dari itu diperlukan pemeriksaan keabsahan data tersebut. Untuk memeriksa
keabsahan data dalam penelitian ini, digunakan teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi. Triangulasi adalah teknik menganalisa jawaban subyek
dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris sumber data lain yang tersedia. Disini jawaban subjek di cross-check dengan dokumen yang ada
Hariwijaya, 2007:94. Denzin dalam Denim 2002:37 menyatakan triangulasi adalah aplikasi studi yang menggunakan multimetode untuk menelaah fenomena
yang sama. Menurut Dwijowinoto dalam Hariwijaya 2007:94 ada beberapa macam triangulasi, yaitu:
a Triangulasi Sumber
Yaitu membandingkan atau mengecek ulang drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda.
b Triangulasi Waktu
Berkaitan dengan perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku manusia dapat berubah setiap waktu.
c Triangulasi Teori
Memanfaatkan dua atau lebih teori untuk diadu atau dipadu. d
Triangulasi Peneliti Penelitian dilakukan leih dari satu orang .
e Triangulasi Metode
Usaha mengecek keabsahan data dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data.
Dalam penelitian ini digunakan metode triangulasi sumber, waktu dan metode. Alasan peneliti menggunakan metode tersebut adalah :
a Untuk memperoleh data yang sama dan sejenis dengan tujuan dan manfaat
penelitian. b
Untuk memperoleh data yang sama atau sejenis dengan permasalahan dalam penelitian.
Triangulasi sumber dilakukan dengan mencari data dari berbagai sumber yang berhubungan dengan fenomena yang muncul di KSM Bondho Tumoto.
Pencarian data ini sudah dijelaskan pada bagian alat dan teknik pengumpulan data, yakni dengan menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan analisis
dokumen. Untuk melakukan triangulasi sumber peneliti melakukan wawancara kepada beberapa reponden informan nara sumber dengan tujuan untuk
memastikan kebenaran dari masing-masing data yang diperoleh pada tiap responden.
Triangulasi waktu dilakukan dengan mengambil data baik melalui pengamatan, wawancara ataupun analisis dokumen dari waktu yang berbeda.
Semisal peneliti malakukan wawancara kepada manajer tentang syarat mengajukan pinjaman yang dilakukan dalam KSM Bondho Tumoto, wawancara
dilakukan pertama kali pada minggu pertama penelitian dan dilakukan lagi pada minggu ketiga dan seterusnya. Dari beberapa wawancara yang dilakukan dapat
diketahui bagaimana penerapan sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto pada tiap minggunya. Contoh lain adalah dengan menganalisa dokumen yang ada dari
tahun ketahun. Sedangkan untuk triangulasi metode dilakukan dalam pengumpulan data, pada penelitian peneliti menggunakan beberapa metode dalam
mengumpulkan data. Dalam mengumpulkan data digunakan metode wawancara, pengamatan dan analisis dokumentasi, tujuan penggunaan ketiga metode tersebut
adalah untuk memastikan tingkat kebenaran data yang diperoleh.
3.7 Model Analisis Data