39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang menerangkan kebenaran. Penemuan kebenaran melalui kegiatan penelitian dapat dilakukan melalui dua
pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
sedalam-dalamnya. Penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi, bahkan sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan
fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data bukannya kuantitas
data Denzin dan Lincoln, 1994:345 dalam Hariwijaya 2007:71. Strouss dan Corbin 2003:4 mengatakan penelitian kualitatif sebagai jenis penelitian yang
temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik dan bentuk hitungan lainnya.
Marshal dalam Sarwono 2006:193 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Ciri-ciri penelitian kualitatif menurut Danim 2002:51 adalah mempunyai setting alami
sebagai sumber data langsung dan peneliti adalah instrumen utamanya. Bersifat diskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, sifatnya hanya sebagai
penunjang. Penelitian kualitatif lebih menekankan proses kerja, yang seluruh fenomena yang dihadapi terjemahkan dalam kegiatan sehari-hari. Cenderung
menggunakan pendekatan induktif, dan memberi titik tekan pada makna yaitu fokus penelaahan terpaut langsung dengan masalah kehidupan manusia. Menurut
Kirk dan Miller dalam Moleong 2006:3 penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan yang secara fundamental bergantung dari
pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun peristilahannya. Dan menurut Moleong 2006:6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitiannya misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll.
Dalam penelitian ini terfokus pada implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto, hal tersebut akan dijelaskan melalui penelitian kualitatif dengan
alasan untuk mendapatkan jawaban sebenarnya dari implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto. Setelah menemukan jawaban kemudian
dilanjutkan pencarian kendala implementasi sistem bagi hasil dan penyelesainya. Untuk mengetahui implementasi sistem bagi hasil di KSM Bondho Tumoto ,
peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif agar mengetahui secara mendalam tentang implementasi sistem bagi hasil, selain itu mengkaji tentang
kendala sistem bagi hasil dan penyelesaian kendala yang dihadapi.
3.2 Lokasi Penelitian