Penelitian Karadag, Kilic dan Metin 2013 didapatkan bahwa rata-rata pasien hemodialisis yang mendapat dukungan dari pasangan suamiistri yang
tinggal bersama ditemukan secara signifikan lebih tinggi dari pada mereka yang tidak mempunyai pasangan hidup. Dalam penelitian ini juga dikatakan bahwa
pasangan dan keluarga adalah orang yang paling penting dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien, dimana pasien yang menjalani hemodialisis
mengalami masalah-masalah seperti perubahan gaya hidup dan peran.
2.3.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Dukungan Sosial
Sarafino 2006
mengatakan bahwa
faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi dukungan sosial adalah : 1 pemberi dukungan sosial, dukungan yang diterima melalui sumber yang sama akan lebih mempunyai arti dari pada
yang berasal dari sumber yang berbeda-beda setiap saat. Hal ini berkaitan dengan kesinambungan dukungan yang diberikan yang akan memberikan keakraban dan
tingkat kepercayaan penerima dukungan; 2 jenis dukungan yang diterima akan mempunyai arti bila dukungan itu bermanfaat dan sesuai dengan situasi yang
dihadapi, seperti orang yang kurang pengetahuan, dukungan informatif yang diberikan akan lebih bermanfaat baginya; 3 penerima dukungan, karakteristik
atau ciri-ciri penerima dukungan akan menentukan keefektifan dukungan yang diperoleh. Karakteristik tersebut diantaranya kepribadian, kebiasaan, dan peran
sosial. Proses yang terjadi dalam pemberian dan penerimaan dukungan itu dipengaruhi oleh kemampuan penerima dukungan untuk mencari dan
mempertahankan dukungan yang diperoleh; 4 lama atau singkatnya pemberi
Universitas Sumatera Utara
dukungan tergantung pada kapasitas pemberi dukungan untuk memberikan dukungan selama suatu periode tertentu.
Hal ini didukung oleh penelitian Gencoz dan Astan 2006 mengatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara adanya dukungan sosial yang
dirasakan dengan kepuasan menerima dukungan sosial, dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa ketersediaan dukungan sosial dapat mengurangi gejala depresi
pada pasien hemodialisis.
2.3.5 Manfaat Dukungan Sosial
Manfaat dukungan sosial dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu dimensi emotional support yaitu memberikan kenyamanan fisik dan psikologis, perhatian,
penghargaan kepada individu, dimensi Cognitive support yaitu mendapatkan informasi, pengetahuan dan nasehat, dimensi material support yaitu mendapatkan
bantuan atau pelayanan berupa sesuatu barang dalam mengatasi masalah Sarafino, 2006. Orang yang berada dalam keadaan stres akan mencari dukungan
sosial dari orang lain sehingga dengan adanya dukungan tersebut maka diharapkan dapat mengurangi tingkat stres dan depresi. Selain berperan dalam
melindungi seseorang terhadap stres, dukungan sosial juga memberikan pengaruh positif terhadap kondisi kesehatan seseorang Taylor, 2006.
Hal ini didukung oleh penelitian Tel dan Tel 2011 menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat membantu untuk meningkatkan kondisi kesehatan pasien
dan untuk beradaptasi dengan pengobatan hemodialisi. Hal ini juga didukung oleh pendapat Neri et al. 2010 dukungan sosial dari tim kesehatan dapat membantu
pasien mengurangi penyakit berkaitan dengan gangguan kegiatan sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
sehingga pasien dihargai akhirnya meningkatkan harga diri dan kesehatan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodilisis.
2.3. Kerangka Konsep Penelitian