kesulitan berkonsentrasi, kemunduran performa umum, fisik terasa lemah, kehilangan mood, penurunan libido, menjadi lebih peka terhadap sesuatu yang
mengganggu suasan hati, halusinasi, paranoid dan bangkitan kejang. Menonjolnya efek psikologis mengisyaratkan bahwa tidur secara spesifik memperbaiki fungsi
otak Puri, 2011.
2.2.7 Peran Perawat di Unit Hemodialisis
Merujuk pada definisi sehat yang dikeluarkan oleh WHO, maka dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi pasien gagal
ginjal yang menjalani hemodialisis, pelayanan kesehatan dituntut untuk dapat memfasilitasi pasien agar mendapatkan kondisi kesehatan yang optimal. Perawat
sebagai bagian yang integral dari tim pelayanan kesehatan sangat berperan dalam mengupayakan terwujudnya kondisi kesehatan yang optimal bagi pasien gagal
ginjal yang menjalani hemodialisis dengan cara memberikan asuhan keperawatan yang bersifat komprehensif dan holistik yang meliputi bio-psiko-sosio dan
spiritual Potter Perry, 2005. Artinya, dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien, perawat tidak hanya berfokus pada penanganan masalah
fisik saja namun juga berperan dalam mencegah dan menangani masalah psikososial khususnya depresi yang menjadi masalah terbesar pada pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis yang dapat menurunkan kondisi kesehatan pasien.
Peran perawat dalam mengurangi beban psikis seorang penderita gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis sangatlah besar diantaranya
mengkaji adanya tanda dan gejala depresi, mengkaji dan mengefektifkan
Universitas Sumatera Utara
sumber-sumber pendukung, melakukan pendampingan dan mempertahankan hubungan yang sering dengan pasien sehingga pasien tidak merasa sendiri dan
ditelantarkan, menunjukkan rasa menghargai dan menerima pasien tersebut, memberikan pujian pada setiap hal yang positif yang dilakukan pasien dalam
menjalani perawatan. Perawat juga dapat melakukan tindakan kolaborasi dengan memberi rujukan untuk konseling psikiatri Doenges, Townsend, Moorhouse,
2006. Selain itu, perawat berada dalam posisi kunci untuk menciptakan suasana
penerimaan dan pemahaman keluarga terhadap penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis Smeltzer Bare, 2002. Perawat dapat melakukan
intervensi dengan cara memberdayakan orang-orang terdekat pasien dalam hal ini keluarga untuk menjadi support system yang efektif agar dapat senantiasa
memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh pasien sehingga dapat meningkatkan kondisi kesehatannya. Ketika pasien masih berada di tatanan rumah
sakit dapat dilakukan konseling kesehatan mengenai dukungan keluarga yang dibutuhkan oleh pasien serta hal-hal yang perlu diketahui keluarga terkait
penyakit yang diderita pasien seperti perjalanan penyakit, tanda dan gejala, dan perawatan atau pengobatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kondisi
kesehatan pasien. Selain itu, perlu juga untuk melibatkan keluarga dalam manajemen pengobatan dan perawatan pasien sehingga keluarga dapat
memberikan dukungan secara efektif pada pasien.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Dukungan Sosial 2.3.1. Definisi Dukungan Sosial