kriteria inklusi diberikan penjelasan tentang tujuan penelitian dan persetujuan responden untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent.
Pelaksanakan penelitian dilakukan sendiri oleh peneliti tanpa dibantu asisten peneliti, peneliti mulai memberikan kuesioner 1 jam setelah proses
hemodialisis berlangsung, dalam mengisi kuesioner semua responden minta dibacakan karena ada beberapa responden yang belum dipasang cemino sehingga
tidak boleh banyak bergerak, mengatakan pusing, tidak kelihatan. Sambil membacakan kuesioner dukungan sosial, depresi, dan data demografi peneliti juga
mengamati tanda objektif dari depresi kemudian diisi peneliti dilembar observasi setelah selesai membacakan koesioner
3.5 Validitas dan Reabilitas Instrumen
Instrumen penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan yang penting yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Validitas adalah sejauh mana
instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur Polit Beck, 2012. Validitas isi merupakan sejauh mana item instrumen mengukur area yang diteliti. Ada
berbagai pendekatan untuk menilai validitas isi dengan menggunakan panel ahli yang sesuai dengan area yang diteliti, yaitu pendekatan yang melibatkan
perhitungan indek validitas isi CVI Polit Beck, 2012. CVI digunakan untuk mengukur tingkat kesepakatan antara expert. Untuk
menilai relevansi dari masing-masing item, dengan menggunakan skala terdiri dari: tidak relevan 1, agak relevan 2, cukup relevan 3 dan sangat relevan 4.
Jika expert memberikan peringkat 3 atau 4 kemudian dibagi dengan jumlah expert, maka nilai 0.80 dianggap nilai yang dapat diterima Polit Beck, 2012.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner dukungan sosial jumlah pernyataan yang dibuat peneliti sebanyak 34 pernyataan setelah dilakukan conten validitas dengan lima expert ada
12 item pernyataan yang dihilangkan karena isi pernyaatannya sama hanya membedakan positif dan negatif saja, pernyataan direvisi menjadi 22 pernyataan,
menurut expert peryataan nomor 12, 16, 18, dan 20 perlu direvisi agar lebih khusus untuk pasien hemodialisis.
Peneliti merevisi butiran nomor 12 “keluarga menyediakan biaya transportasi dan perawatan hemodialisa atau cuci darah saya” direvisi menjadi “
keluarga menyediakan biaya transportasi untuk saya dalam menjalani hemodialisis regular”, butiran nomor 16 “keluarga berusaha untuk membelikan
peralatan seperti cemino yang saya perlukan”, direvisi menjadi “keluarga berusaha mempersiapkan dana dan waktu untuk pemasangan cemino, double
lumen, tunnel yang saya perlukan untuk akses vascular dialisis”, butiran nomor 18 “ keluarga mengingatkan saya untuk kontrol, minum obat, istirahat, dan makan
makanan yang sehat” direvisi menjadi “keluarga mengingatkan saya untuk jadwal dialisis, minum obat, istirahat dan pembatasan minum yang sesuai untuk pasien
hemodialisis”, butiran nomor 20 “tim kesehatan dokterperawat memberikan saran-saran untuk kesembuhan penyakit saya” direvsi menjadi “tim kesehatan
dokterperawat memberikan saran-saran agar kondisi saya tetap stabil” dan mempunyai nilai Content Validity Index CVI 0,87 berdasarkan nilai tersebut
maka kuesioner dianggap valid. Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat
ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Suatu kuesioner dinyatakan handal
Universitas Sumatera Utara
atau reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas dapat menggunakan uji statistik
Cronbach’s alpha. Cronbach’s alpha yang baik adalah yang semakin mendekati 1. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s alpha
sekitar 0.70 mungkin adekuat terutama untuk subskala, tetapi koefisien 0.80 atau lebih sangat baik Polit Beck, 2012.
Kuesioner depresi menggunakan Hamilton Rating Scale Depresi HRSD- 17 yang dibuat oleh Hamilton, tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena
instrumen tersebut sudah valid dengan nilai 0,84 dan reliabel. Pada tahun 2007 dilakukan penelitian untuk mengetahui reliabilitas kuesioner HRDS-17 di Turky,
hasilnya menunjukkan semua item mempunyai reliabilitas yang baik yaitu rentang nilai 0,87-0,98 Gencoz, Gencoz, Soykan, 2007.
Kuesioner dukungan sosial sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji reliabilitas kepada 30 orang pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis di rumah sakit umum daerah Kota Langsa dengan alasan memiliki karakteristik yang relatif sama, hasil uji reliabilitas untuk kuesioner dukungan
sosial adalah 0.73.
3.6. Variabel dan Defenisi Operasional