positif antara dukungan sosial dengan kelangsungan hidup pasien yang menjalani hemodialisis.
Menurut penelitian Rafii, Rambod dan Hosseini 2009 hasil penelitian ditemukan bahwa di Iran sebagian besar pasien gagal ginjal kronik menerima
dukungan sosial yang tinggi 64,9. Dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan status
kesehatan pasien. Tezel, Karaburutlu, dan Sahin 2011 mengatakan bahwa pasien Turki
yang menjalani hemodialisis mengalami depresi, namun pasien yang tidak mendapat dukungan sosial memiliki skor depresi yang lebih tinggi, menunjukkan
bahwa orang yang memiliki tekanan dalam kehidupan mencari dukungan sosial, dukungan sosial informasi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan
pasien selama masa-masa sulit.
2.3.3 Sumber-Sumber Dukungan Sosial
Menurut Sarafino 2006 ada dua sumber dukungan sosial, yaitu : 1 sumber artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan
primer seseorang, misalnya dukungan sosial akibat bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial; 2 sumber natural, dukungan sosial yang natural diterima
seseorang melalui interaksi sosial dalam kehidupanya secara spontan dengan orang-orang yang berada disekitarnya, misalnya anggota keluarga, teman dekat
atau relasi, dan orang lain, dukungan ini bersifat nonformal. Sumber dukungan sosial yang terpenting adalah keluarga dan sahabat atau teman,
Universitas Sumatera Utara
Dukungan keluarga sangat berperan dalam menjaga atau mempertahankan integritas seseorang baik fisik maupun psikologis. Menurut Taylor 2006
mengatakan bahwa orang yang berada dalam keadaan stres akan mencari dukungan sosial dari orang lain sehingga dengan adanya dukungan tersebut maka
diharapkan dapat mengurangi tingkat stres maupun depresi. Selain berperan dalam melindungi seseorang terhadap sumber stres, dukungan keluarga juga
memberikan pengaruh positif terhadap kondisi kesehatan seseorang. Seseorang dengan dukungan keluarga yang tinggi akan dapat mengatasi stresnya dengan
lebih baik. Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang berhubungan paling dekat dengan pasien.
Keluarga menjadi unsur penting dalam kehidupan seseorang karena keluarga merupakan sistem yang didalamnya terdapat anggota-anggota keluarga
yang saling berhubungan dan saling ketergantungan dalam memberikan dukungan, kasih sayang, rasa aman, perhatian, yang secara harmonis menjalankan
perannya masing-masing untuk mencapai tujuan bersama Friedman, Bowden, Jones, 2003. Selain keluarga, sahabat atau teman juga dapat dijadikan sebagai
pemberi dukungan memang berada setelah anggota keluarga, namun hal ini tidak berarti bahwa dukungan sosial dari sahabat atau teman kurang bermanfaat.
Penelitian Claudie, Thomas dan Thomas 2012 menemukan bahwa di Amerika dukungan sosial dari anggota keluarga atau teman pada pasien yang
sedang menjalani hemodialisis dapat meningkatkan kesehatan emosional dan fisik dimana terlihat dapat memberikan perlindungan dari hal-hal yang buruk selama 3
kali dalam seminggu menjalani prosedur hemodialiasis.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian Karadag, Kilic dan Metin 2013 didapatkan bahwa rata-rata pasien hemodialisis yang mendapat dukungan dari pasangan suamiistri yang
tinggal bersama ditemukan secara signifikan lebih tinggi dari pada mereka yang tidak mempunyai pasangan hidup. Dalam penelitian ini juga dikatakan bahwa
pasangan dan keluarga adalah orang yang paling penting dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien, dimana pasien yang menjalani hemodialisis
mengalami masalah-masalah seperti perubahan gaya hidup dan peran.
2.3.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Dukungan Sosial