B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi lima tahap.
1. Tahap pembuatan rancangan penelitian
2. Tahap persiapan penelitian 3. Tahap pelaksanaan penelitian
4. Tahap evaluasi 5. Tahap menyusun laporan penelitian
Kelima tahap diatas dapat di jelaskan sebagai berikut. 1. Tahap pembuatan rancangan penelitian
Pada tahap ini peneliti membuat rancangan yang akan digunakan untuk peneliti di lapangan, yang mana hal ini disebut proposal penelitian
yang memuat latar belakang dari penelitian, kerangka teoritik dan metode yang akan digunakan dalam penelitian.
2. Tahap persiapan penelitian Persiapan penelitian ini yaitu peneliti mempersiapkan segala sesuatu
yang berkaitan atau berhubungan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan.
3. Tahap pelaksanaan penelitian Peneliti berusaha mengumpulkan data-data yang diperlukan baik data
primer maupun data sekunder. Data-data tersebut diperoleh dari responden, informan, maupun dokumen. Data tersebut digunakan untuk
menjelaskan objek yang menjadi fokus dari penelitian yang telah di
tentukan oleh peneliti. Sehingga dapat memberikan hasil yang akurat terhadap kejelasan suatu objek yang diteliti.
4. Tahap evaluasi Pada tahap ini seluruh program kegiatan penelitian di evaluasi agar
diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan, baik tahap persiapan maupun pelaksanaan kegiatan.
5. Tahap menyusun laporan penelitian Hasil penelitian disusun, ditulis secara sistematis sesuai dengan
peraturan yang telah ditentukan agar hasilnya dapat diketahui orang lain. Disamping itu dengan disusun dan ditulisnya hasil penelitian prosedur
yang ditempuh dalam penelitian pun dapat juga diketahui oleh orang lain sehingga dapat mengecek kebenaran pekerjaan peneliti Arikunto, 2006:
24.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 5. Deskripsi Kawasan Hunian Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar
Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Hasil penelitian ini diawali dengan memberikan deskripsi mengenai kawasan hunian Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi
Banten. Deskripsi kawasan hunian ini meliputi letak geografis, profil dan kegiatan perekonomian masyarakat Baduy, sekilas Provinsi Banten, Kabupaten Lebak secara
umum. a. Letak Geografis Suku Baduy
Lokasi penelitian ini adalah Suku Baduy terletak di Desa Kanekes ini berada di kawasan Gunung Kendeng pada ketinggian berkisar antara 300-1200 meter di atas
permukaan laut dengan suhu berkisar antara 16°C-30°C. Pengukuhan dan pengakuan secara resmi bahwa Desa Kanekes merupakan Tanah Ulayat Masyarakat Baduy adalah
dengan lahirnya PERDA Kabupaten Lebak Nomor 32 Tahun 2001 tentang Perlindungan atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy. Selanjutnya diperkuat dengan SK Bupati Lebak
nomor 590 Kep.233Huk2002 tentang Penetapan Batas-Batas Detail Hak Ulayat Masyarakat Adat Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak
tertanggal 16 Juli 2002 atas dasar hasil pengukuran dan pemetaan serta mengacu pada batas wilayah administratif, batas khusus dan batas alam yang dilakukan oleh Badan
Pertanahan Nasional BPN. Maka diputuskan secara resmi luas Tanah Ulayat Baduy 53