D. Bangunan Budaya Politik Atas Dasar Komunikasi Politik dan Perubahan Sosial
Seperti apa yang telah diuraikan dalam landasan teori bahwa mengenai budaya politik memiliki bangunan yang berdasar atas komunikasi politik dan
perubahan sosial. Budaya politik tidak dapat berdiri sendiri tanpa peran dari komunikasi politik dan perubahan sosial. Keikutsertaan komunikasi politik
dan perubahan sosial sangat diperlukan. Pada dasarnya budaya politik merupakan refleksi terhadap orientasi,
sikap, dan perilaku masyarakat dalam merespon setiap objek dan proses politik yang telah, sedang dan akan terjadi. Komunikasi politik sebagai suatu
proses dimana informasi politik yang relevan diteruskan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem sosial dengan
sistem-sistem politik. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang
memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
Soekanto, 1982: 261.
Gambar 3. Bangunan Budaya Politik Atas Dasar Komunikasi Politik dan Perubahan Sosial
Masyarakat Suku Baduy
Komunikasi Politik Perubahan Sosial
1.
Tipe Budaya Politik Indikator:
1. Budaya Politik Parokial
2. Budaya Politik KaulaSubjek
3. Budaya Politik Partisipan
4. Budaya Politik Campuran
2. Hubungan masyarakat dengan orang asingluar
Indikator: 1. Peran dalam pemilihan
pemimpin daerah
2.
Pendapat mengenai tokoh politik
3. Pendapat mengenai pemimpin
3. Struktur Sosial Indikator:
1. Pendapat tentang musyawarah desa
contoh: pemilihan ketua adat
2. Pandangan tentang struktur sosial yang
terdapat didalam masyarakat
3. Pandangan perubahan sosial yang terjadi
Kehidupan Kemasyarakatan Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan
Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten
4 Macam tipe budaya politik
Hubungan yang bersifat tertutup
Struktur Sosial dalam masyarakat
Budaya politik suatu masyarakat tertentu berbeda dengan budaya politik masyarakat lainnya. Kenyataan tersebut cenderung berbeda pada tipe-tipe
budaya politik karena terlahir dari keragaman latar belakang masyarakatnya. Dalam hal ini budaya politik masyarakat Suku Baduy dibangun atas
dasar komunikasi politik dan perubahan sosial. Komunikasi politik yang terdapat dalam masyarakat suku baduy berbeda dengan masyarakat luar sana.
Ini merupakan suatu ciri khas masyarakat yang menutup diri dari dunia luar tidak menghendaki adanya perubahan sosial secara menyeluruh. Atas dasar
perubahan sosial yang terjadi dan disertai komunikasi politik, maka diperoleh suatu indikator untuk meneliti permasalahan ini yakni; Pertama, tipe budaya
politik masyarakat Suku Baduy yang memiliki tipe antara lain: budaya politik parokial, budaya politik kaulasubjek, budaya politik partisipan dan budaya
politik campuran. Kedua, hubungan masyarakat Suku Baduy dengan orang asingluar yang menyangkut peran dalam pemilihan pemimpin, pendapat
mengenai tokoh politik, dan pendapat mengenai pemimpin. Ketiga, struktur sosial masyarakat mengenai pendapat tentang musyawarah daerah contohnya:
pemilihan ketua adat, pandangan tentang struktur sosial yang terdapat dalam masyarakat, dan pandangan sosial yang terjadi dalam Suku Baduy.
Selanjutnya dapat disimpulkan menjadi kehidupan kemasyarakatan Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi
Banten.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuannya adalah mendeskripsikan mengenai budaya politik Suku Baduy Provinsi Banten.
Hal ini sesuai dengan pengertian pendekatan kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2008: 4.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh subjek penelitian
misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2008: 6.
Pendekatan ini dipilih agar proses penelitian mengenai budaya politik Suku Baduy Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak
Provinsi Banten dapat dideskripsikan secara faktual dan mendalam.
38