pendidik dalam melaksanakan pekerjaannya dengan memperlihatkan bahwa pendidik berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Martinis Yamin dan Maisah 2010:129 faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut :
2.2.2.1 Faktor personal atau individual, meliputi unsur pengetahuan, keterampilan skill, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, arahan, dan komitmen yang
dimiliki oleh setiap individu pendidik 2.2.2.2 Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan tem leader
dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan kerja pada pendidik.
2.2.2.3 Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan,
dan keeratan anggota tim. 2.2.2.4 Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja yang diberikan oleh
pimpinan sekolah, proses organisasi sekolah dan kultur kerja dalam organisasi sekolah.
2.2.2.5 Faktor kontekstual situasional, meliputi tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Sebagaimana gambar pengaruh kinerja individu
dan kelompok terhadap kinerja organisasi sekolah, dibawah ini :
Seperti terlihat pada gambar tersebut, kinerja individu dipengaruhi oleh faktor-faktor pengetahuan, keterampilan, motivasi, dan peran individu yang
bersangkutan. Kinerja individu ini akan mempengaruhi kinerja kelompok dan akhirnya kinerja ini akan mempengaruhi kinerja organisasi. Kinerja kelompok
juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terkait dengan karakteristik tim. Sementara kinerja organisasi dipengaruhi oleh beragam karakteristik organisasi.
Selain uraian dari faktor kinerja diatas, menurut Barnawi dan Muhammad Arifin, 2012:43 terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pendidik.
Pendidik tidak terwujud begitu saja, akan tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Baik Faktor internal maupun faktor eksternal yang sama-sama membawa
dampak pada kinerja pendidik. Kinerja
Indi Kinerja
Kel Kinerja
Org
Faktor Kinerja: - pengetahuan
- keterampilan - motivasi
- peran Faktor kinerja :
- keeratan tim - kepemimpinan
- kekompakan - peran tim
- norma Faktor Kinerja :
- lingkungan - kepemimpinan
- struktur organisasi - pilihan strategi
- teknologi - kultur organisasi
- proses organisasi
a. Faktor Internal
Faktor internal pendidik adalah faktor yang datang dari dalam diri pendidik yang dapat mempengaruhi kinerja pendidik. Contohnya ialah kemampuan,
keterampilan, kepribadian, motivasi menjadi pendidik, pengalaman lapangan, dan latar belakang keluarga.
Faktor Internal tersebut pada dasarnya dapat direkayasa melalui pre-service training dan in-service training. Pada pre-service training, cara yang dapat
dilakukan ialah dengan menyeleksi calon pendidik secara ketat, penyelenggaraan proses pendidikan pendidik yang berkualitas, dan penyaluran lulusan sesuai
dengan bidang pendidik. Sementara pada in-service training, cara yang bisa dilakukan ialah dengan menyelenggarakan diklat yang berkualitas secara
berkelanjutan. b.
Faktor Eksternal Faktor eksternal kinerja pendidik adalah faktor yang datang dari luar
pendidik yang dapat mempengaruhi kinerja pendidik. Contohnya ialah sebagai berikut :
b.1 Gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi atas prestasi kerja yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pekerja. Kompensasi adalah segala sesuatu
yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. b.2 Sarana dan Prasarana, sarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan
perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah.
Sementara sarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.
b.3 Lingkungan Kerja Fisik, menurut Laporan tim produktivitas International Labour Office ILO, hal pertama yang harus diusahakan untuk memperbaiki
kinerja pendidik adalah menjamin agar pendidik dapat melaksanakan tugas dalam memenuhi syarat. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan tugas tanpa
mengalami ketegangan-ketegangan, atau dengan kata lain sekolah harus menyediakan lingkungan kerja yang baik bagi pendidik.
b.4 Kepemimpinan, sebagai kemampuan untuk menggerakkan, mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasehati, membimbing, menyuruh,
memerintah, melarang, dan bahkan menghukum kala perlu, serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media manajemen mau bekerja dalam
mencapai tujuan administrasi secara efektif dan efisien. Berdasarkan
faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa kinerja seorang pendidik akan efektif apabila
memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendidik. Faktor-faktor tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena pengaruhnya cukup kuat
terhadap pendidik. Pada faktor diatas, faktor pertama yang mempengaruhi kinerja pendidik
adalah gaji. Setiap orang yang memperoleh gaji tinggi, hidupnya akan sejahtera. Orang akan bekerja penuh dengan antusias jika pekerjaan yang dilakukan mampu
menyejahterakan hidup. Sebaliknya, orang yang tidak sejahtera atau serba
kekurangan akan bekerja tanpa gairah, tidak semangat. Bagaimana mungkin jika seorang pendidik dapat bekerja secara profesional jika berangkat dari rumah
sudah dipusingkan dengan kebutuhan rumah tangga. Begitu sampai di kelas, pengalaman belajar yang diberikan kepada peserta didik tidak akan berkualitas
bahkan tidak mengembangkan potensi kepada peserta didik justru malah mematikan potensi peserta didik.
Selain gaji yang dapat mempengaruhi kinerja pendidik yaitu sarana prasarana, pada setiap sekolah sekurang-kurangnya memiliki prasarana sekolah
yang meliputi, ruang kelas adalah ruang pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus, ruang perpustakaan, ruang laboratorium Ilmu
Pengetahuan Alam, ruang pimpinan adalah ruang tempat pimpinan sekolah melakukan kegiatan manajerial sekolah, ruang guru, tempat beribadah, ruang
UKS, Jamban, Gudang dan lapangan sekolah atau tempat berolahraga. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bahwa lingkungan kerja
fisik dan kepemimpinan juga dapat mempengaruhi kinerja pendidik, tanpa adanya lingkungan kerja fisik yang kurang baik, seperti penataan warna di sekolah maka
akan mempengaruhi kualitas lingkungan kerja menjadi memburuk, begitupun juga sebaliknya. Jika, penataan warna dan lingkungan kerja baik maka kualitas pada
kinerja pendidik akan sangat membantu dalam memperlancar proses pekerjaan pendidik.
Faktor terakhir yaitu kepemimpinan, kemampuan pemimpin dalam mengambil keputusan dapat dilihat dari cara pemimpin memberikan respons atau
kondisi eksternal dan internal organisasi. Kemampuan berkomunikasi seorang pemimpin mampu memberikan keputusan yang tepat, untk menjadi seorang
pemimpin tidaklah mudah, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bertanggung jawab, profesional, berani, tidak mudah termakan isu dan
mempunyai rasa percaya diri.
2.2.3 Penilaian Kinerja Pendidik