Keabsahan Data METODE PENELITIAN

3.6.3.1 Dokumentasi adalah sumber data yang stabil, menunjukkan suatu fakta yang tengah berlangsung dan mudah diperoleh. 3.6.3.2 Dokumentasi sebagai sumber data yang kaya untuk memperjelas keadaan atau identitas subjek penelitian sehingga dapat mempercepat proses penelitian. 3.6.3.3 Dokumentasi berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian. 3.6.3.4 Relatif murah dan tidak sukar diperoleh. 3.6.3.5 Hasil pengujian ini akan memperluas pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Dengan menggunakan teknik dokumentasi dalam penelitian ini, peneliti mengambil bahan-bahan sumber seperti buku-buku yang digunakan dalam pembelajaran dan pembuatan perencanaan dalam pembelajaran, serta buku acuan alat evaluasi dari pusat, ruangan kelas menurut sentra-sentra dalam pelaksanaan pembelajaran, tempat bermain untuk anak waktu istirahat. Hal ini bertujuan untuk mengungkap tentang kinerja pendidik anak usia dini dalam kegiatan belajar mengajar.

3.7 Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep terpenting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan realibitas menurut versi positivisme dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri Moleong, 2010:321. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran taraf kepercayaan data melalui ketekunan pengamatan persistent observation, triangulasi triangulation, pengecekan dengan teman sejawat. Untuk membuktikan keabsahan data dalam peneliti ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan triangulasi. Denzin dalam Moleong, 2010 : 330 membedakan empat macam triangulasi : 3.7.1 Triangulasi sumber Membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dicapai dengan cara : 3.7.1.1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 3.7.1.2 Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3.7.1.3 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 3.7.1.4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 3.7.1.5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 3.7.2 Triangulasi metode Menurut Patton 1987:329 terdapat dua strategi, yaitu : pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3.7.3 Triangulasi peneliti Triangulasi peneliti adalah dengan jalan memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data. 3.7.4 Triangulasi teori Menurut Lincoln dan Guba 1981:307, beranggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Dipihak lain, Patton 1987-327 berpenapat lain, yaitu bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu dinamakannya penjelasan banding rival explanation. Teknik triangulasi dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh informasi dari para informan perlu diadakan kroscek antara satu informan dengan informan yang lain sehingga akan diperoleh informasi yang benar. Informasi yang diperoleh diusahakan dari nara sumber yang benar-benar mengetahui akar permasalahan dalam penelitian ini. Selain menggunakan triangulasi sumber, digunakan pula triangulasi metode. Menurut Patton dalam Moleong, 2011: 331 terdapat dua strategi pada triangulasi sumber yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber dengan metode yang sama. Artinya untuk mengamati satu sumber data yang digunakan beberapa metode, seperti untuk mengetahui keterkaitan kinerja pendidik digunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk mengetahui tentang kinerja pendidik dalam kegiatan pembelajaran PAUD, observasi untuk mengamati kinerja pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Perbedaan triangulasi metode dengan triangulasi sumber adalah tentang bagaimana cara data itu didapatkan. Melalui triangulasi metode dari satu sumber, peneliti mencoba untuk mengambil data dengan berbagai macam metode.

3.8 Teknis Analisis Data