Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

anak memiliki kesempatan, sehingga bermain adalah salah satu cara anak usia dini belajar, karena melalui bermain anak belajar tentang apa yang ingin mereka ketahui dan pada akhirnya nanti anak mampu mengenal semua peristiwa yang terjadi disekitar.

2.4 Kerangka Berpikir

Kinerja pendidik anak usia dini dikelompok bermain dikaitkan dengan beberapa faktor antara lain perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Suatu kenyataan bahwa apabila kinerja pendidik baik dapat meningkatkan kemampuan anak dan mengembangkan lembaga tersebut. perencanaan pembelajaran dilakukan dengan pembuatan rencana pembelajaran tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian yang dibuat oleh pengelola dan pendidik, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung, karena dalam evaluasi terdapat evaluasi proses dan hasil. Evaluasi proses dimana anak ketika dalam pelaksanaan pembelajaran aktif dengan keaktifannya tersebut, anak menggunakan aspek motorik halusnya untuk melakukan gerakan yang dia suka. Seperti anak mampu membuka dan menutup benda, contohnya membuka dan menutup tutup spidol, botol plastik dan lain sebagainya. Kemudian anak mampu menggunakan alat tulis untuk membuat garis sederhana dan juga mampu bongkar pasang benda. Dengan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam kinerja pendidik terdapat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dimana perencanaan pembelajaran terdapat pembuatan satuan kegiatan mingguan dan harian, sedangkan dalam pelaksanaan dan evaluasi berlangsung secara bersama ketika proses pembelajaran dilaksanakan. Kerangka berfikir tersebut dapat dipolakan sebagai berikut : Gambar 1. Kerangka Berpikir Kinerja Pendidik Anak Perencanaan Pem Pembuatan SKM dan SKH Pelaksanaan pem belaj - Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran sesuai Perencanaan dan pengamatan terhadap anak didik. - Melaksanakan evaluasi selama proses pembelajaran. 51

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Moleong Lexy J 2010:6, mengatakan bahwa metode kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode penelitian ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode yang lain, dan dapat juga memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai macam masalah. Sesuai dengan judul yaitu “Kinerja Pendidik dalam Kegiatan Pembelajaran Kelompok Bermain di PAUD Lab School Unnes, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan secara jelas dan rinci serta mendapatkan data yang mendalam dan fokus tentang permasalahan yang akan dibahas yang berkenaan dengan kinerja pendidik anak usia dini. Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri tertentu sebagaimana menurut Lincoln dan Guba dalam Lexy J. Moleong, 2010:8 yang mengulas 11 ciri penelitian kualitatif yaitu : 3.1.1 Latar alamiah,