2.2.2 Tahap-tahap Pelaksanaan CSR
Menurut Susanto 2003 Untuk dapat menjalankan CSR dengan baik, ada tahap-tahap pelaksanaan CSR, langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1. Community Net Analysis.
Di sini dilakukan analisa secara komprehensif perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat, seperti kategori kelompok eksekutif, legislatif, pedagang,
petani dan sebagainya. Berdasarkan stratifikasi yang dilakukan itu selanjutnya kita berusaha menemukan kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda kita tidak
menyamaratakan begitu saja. Bahkan, kebutuhan dan keinginan tokoh masyarakat, atau Pembina masyarakat dengan masyarakat yang dibinanya juga
berbeda. Pemahaman terhadap perbedaan ini sangat penting sebab akan mendasari langkah berikutnya terutama dalam pengembangan masyarakat.
2. Sosialisasi
Di dalam tahap ini target yang harus dicapai adalah adanya rasa ownership masyarakat dan korporasi. Sebab itu, tahap ini bisa pula disebut ownership
transfer. Disini mulai melakukan program-program pengembangan masyarakat di mana rasa memiliki sudah terpupuk. Dengan bekal ini maka program
pengembangan menjadi berdaya guna. Apalagi apabila pemanfaatan atau utilitas proyek juga melibatkan sasaran masyarakat. Ini semua akan meningkatkan
perasaan kepemilikan. 3.
Kastemisasi customization Sesuai dengan sensitifitas dan kebutuhan masing-masing daerah.Kalau
langakah-langkah di atas sudah berhasil, perusahaan tinggal melakukan sosialisasi
ulang agar lebih meningkatkan rasa kebanggaan masyarakat; kebanggan terhadap perusahaan, program, kelompok serta dalam proyek pengembangan. Setelah itu
dapat dilakukan reevaluasi atau melakukan audit proyek pengembangan. Hal itu harus dilakukan guna perbaikan proyek selanjutnya juga membantu perusahaan
dalam menyusun strategic planning berkaitan dengan masalah lingkungan hidup, pemanfaatan sumber daya alam, masyarakat sekitar sehingga peningkatan servis
yang hendak dilakukan.
2.2.3 Kewajiban Corporate Social Responsibility CSR