Perbedaan Keputusan Membeli Ditinjau Dari Aspek Emosional Dan Perbedaan Keputusan Membeli Ditinjau dari Jenis Kelamin Pada

tersebut karena mendukung program CSR, jadi dapat disimpulkan bahwa program akitivitas CSR berpengaruh pada keputusan pembelian.

4.5.8 Perbedaan Keputusan Membeli Ditinjau Dari Aspek Emosional Dan

Aspek Rasional Setelah Diberi Perlakuan Pada kelompok eksperimen, terdapat hasil perbedaan keputusan membeli antara aspek emosional, dan aspek rasional yang dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.12 Perbedaan antara Aspek Emosional dan Aspek Rasional Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 emosional 4.6167 60 1.86939 .24134 rasional 4.3833 60 1.86939 .24134 Pada tabel diatas terdapat hasil hitungan antara aspek emosional dan rasional bahwa dalam kedua aspek tersebut diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,631 0,631 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan secara signifikan antara aspek emosional dengan aspek rasional, namun jika dilihat pada nilai rata-rata mean didapatkan hasil sebesar 4,6167 untuk aspek emosional dan aspek rasional sebesar 4,3833. Jadi dapat disimpulkan secara nilai rata-rata yang dimiliki antara aspek emosional dengan aspek rasional terdapat perbedaan, Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 emosional - rasional .23333 3.73879 .48268 -.73250 1.19916 .483 59 .631 dimana aspek emosional lebih tinggi dari pada aspek rasional, namun tetap tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara aspek emosional dan aspek rasional dalam keputusan membeli.

4.5.9 Perbedaan Keputusan Membeli Ditinjau dari Jenis Kelamin Pada

Aspek Emosional Dan Aspek Rasional Pada kelompok eksperimen, terdapat hasil perbedaan keputusan membeli ditinjau dari jenis kelamin pada aspek emosional dan aspek rasional yang dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.13 Perbedaan Antara Jenis Kelamin pada Aspek Emosional Independent Samples Test Emosional Jenis Kelamin Perempuan laki-laki N 30 30 Mean 4.9000 4.3333 Std. Deviation 1.78789 1.93575 Std. Error Mean .32642 .35342 Emosional Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F .569 Sig. .454 t-test for Equality of Means T 1.178 1.178 Df 58 57.638 Sig. 2-tailed .244 .244 Mean Difference .56667 .56667 Std. Error Difference .48110 .48110 95 Confidence Interval of the Difference Lower -.39636 -.39649 Upper 1.52969 1.52982 Berdasarkan hasil perhitungan t-test dalam penelitian ini diperoleh hasil signifikansi sebesar sebesar 0,454 0,454 0,05, disimpulkan bahwa dalam penilitian ini tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara laki-laki dan perempuan pada aspek emosional, namun jika dilihat berdasarkan perhitungan rata-rata mean terdapat perbedaan nilai dimana perempuan memiliki nilai sebesar 4,900 dan laki-laki memiliki nilai sebesar 4,333. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam keputusan membeli perempuan lebih menggunakan perasaan atau secara emosional dalam menentukan keputusan membeli dari pada laki-laki. Independent Samples Test Rasional Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F .569 Sig. .454 t-test for Equality of Means T -1.178 -1.178 Df 58 57.638 Sig. 2-tailed .244 .244 Mean Difference -.56667 -.56667 Std. Error Difference .48110 .48110 95 Confidence Interval of th Difference Lower -1.52969 -1.52982 Upper .39636 .39649 Tabel 4.14 Perbedaan Keputusan Membeli Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Aspek Rasional Rasional Jenis Kelamin Perempuan laki-laki N 30 30 Mean 4.1000 4.6667 Std. Deviation 1.78789 1.93575 Std. Error Mean .32642 .35342 Berdasarkan hasil perhitungan t-test Berdasarkan hasil perhitungan t-test dalam penelitian ini diperoleh hasil signifikansi sebesar sebesar 0,454 0,454 0,05, dapat disimpulkan bahwa dalam penilitian ini tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara laki-laki dan perempuan pada aspek rasional, namun jika dilihat berdasarkan perhitungan rata-rata mean terdapat perbedaan nilai dimana perempuan memiliki nilai sebesar 4,100 dan laki-laki memiliki nilai sebesar 4,667. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam keputusan membeli laki-laki lebih menggunakan logikanya atau secara rasional dalam menentukan keputusan membeli dari pada perempuan.

4.5.10 Perbedaan Keputusan Membeli Ditinjau dari Aspek Rasional Dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 42 98

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas konsumen Pesta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 30 128

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebouy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

2 52 88

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Status Pionir Sebuah Merek Terhadap Sikap Konsumen Pada Kategori Minuman Isotonik Pocari Sweat (Studi Kasus Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

4 71 71

Pengaruh Sikap Konsumen dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Air Mineral Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

2 47 121

Pengaruh Persepsi Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Renposibilty (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan dan Keperawatan Putra Abadi Langkat Stabat)

1 43 78

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 27 107

Pengaruh iklan program Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap niat membeli konsumen - USD Repository

0 3 137