Pengaruh pH terhadap Kelarutan Reaksi Pengendapan Kegunaan Ksp dalam kehidupan sehari-hari

d. Pengaruh Ion Senama dalam Kelarutan

Pengaruh penambahan ion senama mengakibatkan kelarutan zat akan berkurang. Akan tetapi, ion senama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan, asalkan suhu tidak berubah. Data suatu percobaan kelarutan CaC 2 O 4 dalam air dan dalam larutan CaCl 2 0,15 M adalah sebagai berikut. Kelarutan CaC 2 O 4 dalam air = 4,8.10 -5 Kelarutan CaCl 2 dalam air 0,15 = 1,5.10 -8 CaC 2 O 4 lebih kecil kelarutannya dalam CaCl 2 , sebab di dalam larutan ada ion Ca 2+ yang berasal dari CaCl 2 . Reaksi yang terjadi pada larutan CaCl 2 adalah: Berdasarkan azas Le Chatelier, jika konsentrasi zat pada kesetimbangan diubah maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan. Adanya ion Ca 2+ dari CaCl 2 akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri atau ke arah CaC 2 O 4 s, maka kelarutan CaC 2 O 4 berkurang. Adanya ion Cl – tidak mempengaruhi berarti hanya ion yang sama saja yang mempengaruhi.

e. Pengaruh pH terhadap Kelarutan

Suatu basa umumnya lebih larut dalam larutan yang bersifat asam, sebaiknya lebih sukar larut dalam larutan yang ersifat basa. Harga pH sering digunakan untuk menghitung harga Ksp suatu basa yang sukar larut. Sebaliknya Ksp uatu basa dapat digunakan untuk menentukan pH larutan. Pengaturan pH dapat memperbesar atau memperkecil kelarutan basa sukar larut. Perhatikan kesetimbangan antara CaCO 3 padat dengan ion-ionnya dalam suatu larutan. Jika pH larutan kita perkecil dengan menambahkan asam, maka H + dari asam akan mengikat ion karbonat membentuk ion HCO 3 2 –. Berdasarkan azas Le Chatelier, pengurangan [CO 3 2 – ] mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke kanan, CaCO 3 padat lebih banyak larut, maka pada reaksi tersebut penurunan pH akan menambah kelarutan. Contoh pengaruh pH terhadap kelarutan MgOH 2 dapat diihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Data kelarutan MgOH 2 dalam berbagai pH Derajat Keasaman pH Kelarutan 9 10 11 12 1,5 x 10 -1 1,5 x 10 -3 1,5 x 10 -5 1,5 x 10 -7

f. Reaksi Pengendapan

Reaksi pengendapan berfungsi memperoleh endapan senyawa yang diinginkan dengan mengeluarkan ion yang ada dalam suatu zat terlebih dahulu. Misal kita akan mengendapkan ion Cl - dari air laut dengan menambahkan larutan AgNO 3 . Cl - aq + Ag + aq AgCl s Dapat disimpulkan, terjadi tidaknya endapan berdasarkan hasil kali ion-ion yang dihasilkan dengan Ksp nya adalah sebagai berikut. Qc = [A + ][B – ] Qc Ksp tidak terjadi endapan larutan belum jenuh Qc = Ksp tidak terjadi endapan larutan tepat jenuh Qc Ksp terjadi endapan larutan lewat jenuh A + dan B - adalah reaktan.

g. Kegunaan Ksp dalam kehidupan sehari-hari

1 Menghilangkan kesadahan air Apabila dikaitkan dengan materi kelarutan dan hasil kali kelarutan termasuk bagian pengaruh penambahan ion senama. Karena untuk menghilangkan garam sulfat atau garam klorida dari air sadah adalah dengan menambahkan ion senama. 2 Digunakan untuk mendeteksi sidik jari seseorang Apabila dikaitkan dengan materi kelarutan dan hasil kali kelarutan termasuk bagian kelarutan. Sewaktu tangan memegang suatu benda, salah satu zat yang ditinggalkan pada benda tersebut adalah NaCl yang berasal dari keringat. Benda yang dipegang tadi disapu dengan larutan AgNO 3 . AgNO 3 akan bereaksi dengan NaCl membentuk endapan AgCl berwarna putih jika hasil kali konsentrasi Ag + dan Cl - nya telah melebihi harga Ksp AgCl. Di bawah sinar, endapan AgCl putih ini akan berubah menjadi endapan Ag yang berwarna hitam. Endapan ini akan menampilkan sidik jari.

2.2. Hasil penelitian Terkait

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDA ACEH

0 3 1

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 JAKENAN

1 82 214

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 PEMALANG MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1 33 208

PENGARUH KOLABORASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN INKUIRI TERBIMBING DILENGKAPI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA YANG DIBELAJARKAN MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 23

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 22

Pengaruh Pembelajaran Learning Cycle (Lc) dengan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa SMA Muhammadiyah Gubug.

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 18