Desain Pembelajaran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

2.4. Desain Pembelajaran

Pembelajaran Learning Cycle berorientasi Problem Based Learning merupakan modifikasi pembelajaran Learning Cycle dan Problem Based Learning. Pembelajaran ini terdiri dari lima langkah yang dalam pembelajarannya berangkat dari masalah. Adapun langkah-langkah pembelajaran Learning Cycle berorientasi Problem Based Learning antara lain sebagai berikut : 1 Melibatkan Engagement Fase ini merupakan pengenalan terhadap pelajaran yang akan dipelajari. Siswa dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan konsep dasar materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. 2 Eksplorasi Exploration Fase yang membawa siswa untuk memperoleh pengetahuan langsung dengan berdiskusi secara kelompok membahas permasalahan mengenai kelarutan dan hasil kali kelarutan yang diberikan oleh guru. 3 Menjelaskan Explanation Fase yang didalamnya ajakan atau dorongan terhadap siswa untuk menjelaskan konsep-konsep dan definisi-definisi awal yang mereka dapatkan ketika fase eksplorasi dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri. Untuk setiap kelompok akan mempunyai hasil yang berbeda. Pada fase ini guru bertugas sebagai fasilitator untuk menyatukan konsep yang telah diperolehh siswa melalui diskusi kelompok. 4 Elaborasi Elaboration Setelah siswa memahami konsep dasar dari pembelajaran yang dilakukan, guru memberikan permasalahan kepada siswa sebagai tugas untuk mengembangkan konsep yang sudah dimiliki siswa pada hal baru 5 Evaluasi Evaluation Fase penilaian terhadap seluruh pembelajaran dan pengajaran.

2.5. Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis bahwa : 1. Ada pengaruh positif model pembelajaran Learning Cycle berorientasi Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. 24

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Subyek Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Suharsimi, 2006: 130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 14 Semarang Tahun Ajaran 20132014. Ciri-ciri populasi dalam penelitian ini adalah: a. Siswa-siswa tersebut berada dalam tingkat kelas yang sama, yaitu kelas XI IPA SMA Negeri 14 Semarang b. Siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama yaitu semester 2. c. Siswa diajar dengan kurikulum, media, dan jumlah jam pelajaran yang sama.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi, 2006: 109. Pengambilan sampel akan dilakukan dengan menggunakan teknik klaster random sampling. Syarat agar dapat digunakan teknik cluster random sampling adalah kelas yang digunakan sebagai sampel mempunyai kualitas yang sama. Untuk menguji sampel yang digunakan mempunyai kualitas yang sama, dilakukan uji homogenitas dan uji rata-rata. Jika sampel homogen dan mempunyai rata-rata yang sama maka sampel dapat dikatakan mempunyai kualitas yang sama.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDA ACEH

0 3 1

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 JAKENAN

1 82 214

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 PEMALANG MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1 33 208

PENGARUH KOLABORASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN INKUIRI TERBIMBING DILENGKAPI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA YANG DIBELAJARKAN MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 23

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 22

Pengaruh Pembelajaran Learning Cycle (Lc) dengan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa SMA Muhammadiyah Gubug.

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 18