c. Siswa terlibat dalam studi independen untuk menyelesaikan masalah di luar bimbingan guru.
d. Siswa kembali pada tutorial PBL, lalu saling sharing informasi melalui peer teaching atau cooperative learning atas masalah tertentu.
e. Siswa menyajikan solusi atas masalah. f.
Siswa mereview apa yang mereka pelajari selama proses pengerjaan selama ini
2.1.5. Tinjauan Materi Kelarutan dan Hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan merupakan materi pokok yang diajarkan pada siswa SMA kelas XI pada semester genap yang meliputi pengertian
kelarutan dan hasil kali kelarutan, pengaruh ion senama, kelarutan dan pH, serta reaksi pengendapan.
4.1.2.1 Materi Kelarutan dan Hasil kali kelarutan
a. Kelarutan
Kelarutan zat dalam air sangat beragam, ada zat yang mudah larut dan ada pula yang sukar larut. Kelarutan solubility suatu zat dalam pelarut menyatakan
jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut. Satuan kelarutan dinyatakan dalam gramliter atau molliter. Besarnya kelarutan suatu zat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1
Jenis Pelarut Ada dua jenis pelarut; polar dan non-polar. Pelarut polar mempunyai kutub
muatan, misalnya air kutub H+ dan OH-. Sedangkan pelarut non-polar tidak mempunyai kutub muatan, misalnya benzena, minyak, dan eter.
Senyawa polar mudah larut dalam pelarut polar, demikian pula senyawa non-polar yang lebih mudah larut di pelarut non-polar.
2 TemperaturSuhu
Kelarutan suatu zat akan semakin besar jika suhu dinaikkan. Adanya panas mengakibatkan makin renggangnya jarak antarmolekul zat padat tersebut,
sehingga mengakibatkan kekuatan gaya antarmolekul tersebut menjadi lemah, sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul
– molekul air.
b. Hasil Kali Kelarutan
Kita lihat larutan jenuh perak klorida yang bersentuhan dengan perak klorida padat. Kesetimbangan larutannya dapat dinyatakan sebagai
AgCl
s
Ag
+ aq
+ Cl
- aq
Karena garam seperti AgCl dianggap sebagai elektrolit kuat, semua AgCl yang larut dalam air dianggap terurai sempurna menjadi ion Ag
+
dan Cl
-
. Kita mengetahui bahwa untuk reaksi heterogen, konsentrasi padatan adalah konstanta.
Jadi, kita dapat menuliskan konstanta kesetimbangan untuk pelarutan AgCl sebagai
Ksp = [Ag
+
] [ Cl
-
] Dimana Ksp disebut konstanta hasil kali kelarutan atau ringkasnya hasil kali
kelarutan. Secara umum, hasil kali kelarutan suatu senyawa ialah hasil kali konsentrasi molar dari ion-ion penyusunnya, dimana masing-masing dipangkatkan
dengan koefisien stoikiometrinya di dalam persamaan kesetimbangan.
c. Hubungan Kelarutan s dengan Hasil Kali Kelarutan Ksp