5 pencemaran  air,  pencemaran  tanah,  pencemaran  udara,  dan  pencemaran  suara.
Pemahaman  terpenting  dalam  pencemaran  adalah  pemahaman  mengenai bagaimana siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata kontekstual
pada lingkungan tempat hidupnya.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  kelayakan  dan  keefektifan petunjuk  praktikum  kontekstual  dengan  pemanfaatan  kondisi  lingkungan  lokal
dalam pembelajaran materi pencemaran di SMA N 2 Rembang.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa
a. Menunjang  kegiatan  praktikum  pencemaran  sehingga  membantu
mempermudah memahami konsep dalam pencapaian kompetensi. b.
Membantu  siswa  dalam  mengaitkan  materi  pembelajaran  dengan kehidupan nyata.
c. Memotivasi siswa agar dapat berpikir aktif dalam pembelajaran.
2. Bagi guru
Memberikan  alternatif  bahan  pengajaran  kepada  guru  biologi  untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Memberikan  sumbangan    yang  baik  bagi  sekolah  dalam  rangka  perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran biologi SMA.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Petunjuk praktikum kontekstual
Rusdi  2008  mendefinisikan  penelitian  pengembangan  sebagai  suatu pengkajian  sistematis  terhadap  pendesainan,  pengembangan  dan  evaluasi
program,  proses  dan  produk  pembelajaran  yang  harus  memenuhi  kriteria validitas,  praktikalitas  dan  efektivitas.  Menurut  Santyasa  2009
pengembangan pembelajaran memiliki karakteristik sebagai berikut. 1
Masalah  yang ingin  dipecahkan adalah masalah nyata  yang berkaitan dengan  upaya  inovatif  atau  penerapan  teknologi  dalam  pembelajaran
sebagai  pertanggungjawaban  profesional  dan  komitmen  penelitian pengembangan terhadap perolehan pembelajaran.
2 Pengembangan  model,  pendekatan,  dan  metode  pembelajaran  serta
media  belajar  dimaksudkan  untuk  menunjang  keefektifan  pencapaian kompetensi siswa.
3 Proses  pengembangan  produk,  validasi  yang  dilakukan  melalui  uji
pakar  dan  uji  coba  lapangan  secara  terbatas  perlu  dilakukan  agar produk  yang  dihasilkan  bermanfaat  untuk  meningkatkan  kwalitas
pembelajaran.  Proses  pengembangan,  validasi,  dan  uji  coba  lapangan tersebut  seyogyanya  didiskripsikan  secara  jelas,  sehingga  dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik. Menurut  Komarrudin  dan  Yoke  2000  praktikum  diartikan  sebagai
suatu  bagian  dari  pendidikan  atau  pengajaran  yang  bertujuan  agar  siswa memperoleh  peluang  untuk  memeriksa,  menguji  dan  melaksanakan  dalam
keadaan  nyata  apa  yang  diperoleh  dalam  teori,  sedangkan  kegiatan praktikum  merupakan  kegiatan  siswa  membuktikan  suatu  teori  yang  telah
didapatkannya untuk membuktikan kebenarannya. Fungsi dan manfaat praktikum adalah sebagai berikut.