Kondisi lingkungan lokal di Rembang

15 siswa dengan berbagai kemampuan tentang cara mengetahui dan cara mengerjakan yang dapat membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara mendalam Boediono 2001. Pemanfaatan kondisi lingkungan lokal sebagai sumber belajar berarti telah melaksanakan pembelajaran yang kontekstual atau belajar yang mengaitkan dengan kehidupan nyata.

3. Materi pencemaran

Materi pencemaran merupakan materi biologi yang terdapat dalam KTSP 2006 yang diajarkan di SMA kelas X semester genap. Berdasarkan silabus kurikulum 2006, pencemaran termasuk dalam materi ekosistem dengan SK menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem, sedangkan KDnya yaitu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan atau pencemaran lingkungan dan kelestarian lingkungan. Pembelajaran materi pencemaran di SMA N 2 Rembang dilakukan dengan metode diskusi. Praktikum belum pernah dilakukan sebagai sumber belajar siswa. Begitupula dengan bahan ajar yang dipakai oleh guru, belum terdapat kegiatan praktikum. Materi pencemaran berisi pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran suara. Menurut Priyadi 2010 pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan polutan berbahaya ke dalam lingkungan. Pemahaman terpenting dalam pencemaran adalah pemahaman mengenai bagaimana siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata kontekstual pada lingkungan tempat hidupnya.

B. Hipotesis

Alur pemikiran dalam penelitian pengembangan produk petunjuk praktikum kontekstual dengan pemanfaatan kondisi lingkungan lokal dalam pembelajaran materi pencemaran di SMA N 2 Rembang dapat dilihat pada Gambar 2. 16 Berdasarkan kerangka berpikir tersebut diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu bahwa petunjuk praktikum kontekstual dengan pemanfaatan kondisi lingkungan lokal dalam pembelajaran materi pencemaran layak dan efektif digunakan oleh siswa SMA N 2 Rembang. 1. Kegiatan pembelajaran materi pencemaran dilakukan dengan cara diskusi 2. Tidak ada petunjuk praktikum materi pencemaran 3. Guru belum memanfaatkan kondisi lingkungan lokal sebagai mediasumber belajar Tidak adanya pengalaman belajar untuk mendapatkan pengetahuan baru terkait dengan kondisi dan masalah yang ada di lingkungan sekitar dalam kegiatan belajar mengajar Mengembangkan bahan ajar berupa petunjuk praktikum kontekstual dengan pemanfaatan kondisi lingkungan lokal materi pencemaran Petunjuk praktikum layak dengan indikator keberhasilan a. Ju mlah skor validasi pakar ≥ 81,25 b. Rata-rata skor tanggapan siswa dan guru ≥ 81,25 atau tertarik menggunakan petunjuk praktikum kontekstual dengan pemanfaatan potensi lingkungan lokal materi pencemaran Petunjuk praktikum efektif dengan indikator keberhasilan a. Minimal 90 siswa memperoleh nilai hasil belajar ≥ 75 b. Minimal 90 siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran Kelebihan petunjuk praktikum yang dikembangkan: 1. Memberikan pengalaman nyata pada siswa 2. Meningkatkan aktivitas belajar 3. Menumbuhkan kesadaran lingkungan 4. Memanfaatkan kondisi lingkungan yang ada Gambar 2 Kerangka berpikir penelitian