19
6. Uji coba produk uji coba skala kecil
Setelah petunjuk praktikum divalidasi dan diperbaiki, maka petunjuk praktikum tersebut diujicobakan. Uji coba petunjuk praktikum dilakukan di SMA
N 2 Rembang pada seluruh siswa kelas X A dan X E dengan jumlah 72 siswa yang diambil secara acak. Siswa tersebut akan melaksanakan praktikum dan
menjawab pertanyaan yang ada dalam petunjuk praktikum yang dikembangkan dan memberikan pendapat tentang tampilan dan keterbacaan petunjuk praktikum
hasil pengembangan dalam bentuk angket tanggapan siswa.
7. Revisi produk
Apabila dalam uji coba petunjuk praktikum terdapat kelemahan maka dilakukan revisi yang selanjutnya akan dilakukan uji coba pemakaian.
8. Uji coba pemakaian uji pemakaian skala besar
Selanjutnya petunjuk praktikum akan diterapkan pemakaiannya di SMA dengan empat kelas yang dipilih secara acak dengan mempertimbangkan untuk
mengambil empat kelas yang diampu oleh dua guru biologi yang berbeda, sedangkan dua kelas diambil dari kelas yang diampu oleh guru yang sama.
Sehingga kelas yang digunakan adalah kelas X A, X B, X E dan X F. Dalam menguji keefektivan produk, digunakan penelitian pre-experimental dengan
bentuk one-shot case study. Desain penelitian tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut Sugiyono 2010:
Pola: X O
Keterangan: X : treatment atau perlakuan penggunaan petunjuk praktikum kontekstual
dengan pemanfaatan potensi lingkungan lokal materi pencemaran O : hasil
Kemudian untuk mengetahui hasil belajar dengan cara melihat rata-rata nilai laporan praktikum, jawaban pertanyaan pada petunjuk praktikum dan nilai
evaluasi, kemudian membandingkannya dengan KKM materi pencemaran SMA N 2 Rembang yaitu
≥ 75. Siswa kelas uji coba pemakaian skala besar akan melakukan praktikum dan mengerjakan soal dalam petunjuk praktikum yang
dikembangkan kemudian memberikan tanggapan dalam bentuk angket tanggapan siswa yang telah disediakan.