Pengujian Hipotesis Analisis Grafik Scatterplots

LNPPERKAPITA = LNPPERKAPITA – 0.44 LNPPERKAPITA – 1 Tabel 5.6. Pengobatan Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .739 a .546 .498 .22461 1.926 a. Predictors: Constant, LNBMODAL, LNHPKDYD, LNRETRIBUSI, LNLLPADYS, LNPAJAK b. Dependent Variable: LNPPERKAPITA

5.1.4. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, diperoleh kesimpulan bahwa model telah dapat digunakan untuk melakukan pengujian analisa regresi berganda, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan substruktur 1, Z = b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e1, model yang akan diuji adalah pengaruh Pajak, Retribusi, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terhadap Belanja Modal. Ringkasan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut ini. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Ringkasan Pengujian Hipotesis Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .724 a .525 .486 .35098 1.960 a. Predictors: Constant, LNLLPADYS, LNHPKDYD, LNRETRIBUSI, LNPAJAK b. Dependent Variable: LNBMODAL ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.661 4 1.665 13.519 .000 a Residual 6.036 49 .123 Total 12.698 53 a. Predictors: Constant, LNLLPADYS, LNHPKDYD, LNRETRIBUSI, LNPAJAK b. Dependent Variable: LNBMODAL Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 9.108 .871 10.458 .000 LNPAJAK .150 .077 .404 1.950 .057 .226 4.427 LNRETRIBUSI -.047 .096 -.095 -.485 .630 .252 3.968 LNHPKDYD .058 .053 .130 1.099 .277 .689 1.451 LNLLPADYS .254 .074 .412 3.442 .001 .679 1.474 a. Dependent Variable: LNBELANJA MODAL Sumber: Lampiran 2 Nilai R pada intinya untuk mengukur seberapa besar hubungan antara independen variabel dengan dependen variabel. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai R sebesar 0,724, hal ini menunjukkan bahwa variabel pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan belanja modal. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Nilai R square R 2 atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum R 2 untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai koefisien determinasi yang tinggi. Nilai R 2 sebesar 0,525 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 52,5. Dengan kata lain 52,5 perubahan dalam belanja modal mampu dijelaskan variabel pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan sisanya sebesar 47,5 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 13.519 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka hasil dari model regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah terhadap belanja modal. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan maka model penelitian adalah sebagai berikut: LNBELANJA MODAL = 0.150LNPAJAK–0.047LNRETRIBUSI+ 0.058LNHPKDYD+ 0.254LNLLPADYS p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel pajak menunjukkan angka positip, variabel hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menunjukkan angka positif dan variabel lain-lain pendapatan asli daerah yang sah menunjukkan angka positif. Berarti semakin besar pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah maka akan semakin besar belanja modal. Variabel retribusi menunjukkan angka negatif, berarti semakin besar retribusi daerah maka akan semakin kecil belanja modal. Setelah uji ANOVA atau F test terbukti signifikan, maka dilakukan penelusuran jalur pengaruh parsial. Dari uji t test hanya variabel lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, didapat t hitung sebesar 3.442 dengan tingkat signifikansi 0,001. Nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,001 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya koefisien jalur adalah signifikan. Jadi, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berkontribusi secara signifikan terhadap belanja modal. Sementara variabel pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tidak signifikan karena nilai signifikansi penelitian 0,05. Berdasarkan hasil analisis jalur yang terlihat pada Tabel 5.15 Coefficients masing-masing diperoleh nilai: a b 1 x 1 = Beta = 0,404 [t = 1,950 dan probabilitas sig = 0,000] b b 2 x 2 = Beta = -0,095 [t = -0,485 dan probabilitas sig = 0,057] c b 3 x 3 = Beta = 0,130 [t = 1,099 dan probabilitas sig = 0,630] p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara d b 4 x 4 = Beta = 0,412 [t = 3,442 dan probabilitas sig = 0,277] Hasil analisis menunjukkan besarnya pengaruh langsung direct effect masing-masing variabel, antara lain: a. Pengaruh variabel pajak terhadap belanja modal sebesar 0,404. b. Pengaruh variabel retribusi terhadap belanja modal sebesar -0,095. c. Pengaruh variabel hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap belanja modal sebesar 0,130. d. Pengaruh variabel lain-lain pendapatan asli daerah yang sah terhadap belanja modal sebesar 0,412. Berdasarkan substruktur 2, Y = b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 Z + e2, model yang akan diuji adalah pengaruh Pajak, Retribusi, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terhadap Pendapatan Per Kapita melalui Belanja Modal. Ringkasan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 5.8 berikut ini. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Ringkasan Pengujian Hipotesis Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .739 a .546 .498 .22461 1.926 a. Predictors: Constant, LNBMODAL, LNHPKDYD, LNRETRIBUSI, LNLLPADYS, LNPAJAK b. Dependent Variable: LNPPERKAPITA ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.909 5 .582 11.531 .000 a Residual 2.422 48 .050 Total 5.330 53 a. Predictors: Constant, LNBMODAL, LNHPKDYD, LNRETRIBUSI, LNLLPADYS, LNPAJAK b. Dependent Variable: LNPPERKAPITA Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 5.470 1.002 5.460 .000 LNPAJAK .049 .051 .205 .965 .339 .210 4.771 LNRETRIBUSI .127 .062 .398 2.050 .046 .251 3.987 LNHPKDYD -.032 .034 -.111 -.939 .352 .673 1.487 LNLLPADYS .106 .053 .264 2.007 .050 .546 1.830 LNBMODAL .035 .091 .055 .386 .701 .475 2.104 a. Dependent Variable: LNPPERKAPITA Sumber: Lampiran 2 Nilai R sebesar 0,739, hal ini menunjukkan bahwa variabel pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan belanja modal mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan pendapatan perkapita. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Nilai R square R 2 sebesar 0,546 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 54,6. Dengan kata lain 54,6 perubahan dalam pendapatan perkapita mampu dijelaskan variabel pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, belanja modal dan sisanya sebesar 45,4 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 11.531 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka hasil dari model regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap pendapatan perkapita. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan maka model penelitian adalah sebagai berikut: LNPPERKAPITA = 0.049LNPAJAK+0.127LNRETRIBUSI-0.032LNHPKDYD + 0.106 LNLLPADYS +0.035LNBELANJA MODAL Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel pajak menunjukkan angka positif, variabel retribusi menunjukkan angka positif, variabel lain-lain pendapatan asli daerah yang sah menunjukkan angka positif, variabel belanja modal menunjukkan angka positif dan variabel hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menunjukkan angka negatif. Berarti semakin besar pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan belanja modal maka akan semakin besar pendapatan perkapita masyarakat, semakin besar hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan maka pendapatan perkapita p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara masyarakat akan semakin kecil. Setelah uji ANOVA atau F test terbukti signifikan, maka dilakukan penelusuran jalur pengaruh parsial. Dari uji t test hanya variabel retribusi daerah yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perkapita, didapat t hitung variabel retribusi sebesar 2.050 dengan tingkat signifikansi 0,046. Nilai signifikansi 0,046 lebih kecil nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,046 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya koefisien jalur adalah signifikan. Jadi, retribusi berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatan perkapita. Sementara variabel pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan belanja modal tidak signifikan karena nilai signifikansi penelitian 0,05. Berdasarkan hasil analisis jalur yang terlihat pada Tabel 5.16 Coefficients masing-masing diperoleh nilai: a b 1 x 1 = Beta = 0,205 [t = 0.965 dan probabilitas sig = 0,339] b b 2 x 2 = Beta = 0,398 [t = 2.050 dan probabilitas sig = 0,046] c b 3 x 3 = Beta = - 0,111 [t = -0,939 dan probabilitas sig = 0,352] d b 4 x 4 = Beta = 0.264 [t = 2.007 dan probabilitas sig = 0,050] e b 5 z = Beta = 0,055 [t = 0,965 dan probabilitas sig = 0,701] Hasil analisis menunjukkan besarnya pengaruh langsung direct effect masing-masing variabel, antara lain: a. Pengaruh variabel pajak terhadap pendapatan perkapita sebesar 0,205. b. Pengaruh variabel retribusi terhadap pendapatan perkapita sebesar 0,398. c. Pengaruh variabel hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara terhadap pendapatan perkapita sebesar -0,111. d. Pengaruh variabel lain-lain pendapatan asli daerah yang sah terhadap pendapatan perkapita sebesar 0,246. e. Pengaruh variabel belanja modal terhadap pendapatan perkapita sebesar 0,055. Untuk menghitung pengaruh tidak langsung indirect effect digunakan formula sebagai berikut: a. Pengaruh pajak terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = 0,404 x 0,205 = 0,08282 b. Pengaruh retribusi terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = -0.095 x 0,398 = -0.03781 c. Pengaruh hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = 0,130 x -0,111 = -0.01443 d. Pengaruh lain-lain PAD yang sah terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = 0,412 x 0,264 = 0.108768 Untuk menghitung pengaruh total total effect digunakan formula sebagai berikut: a. Pengaruh pajak terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = 0,404 + 0,205 = 0,609 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara b. Pengaruh retribusi terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = -0,095 + 0,398= 0,303 c. Pengaruh hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = 0,130 + -0,111 = 0.019 d. Pengaruh lain-lain PAD yang sah terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal = 0,412 + 0,264 = 0.676

5.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Per Kapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera Utara

2 54 110

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Riau

7 67 103

Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah Terhadap Pendapatan Per Kapita Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten/ Kota Provinsi Sumatera Utara

3 100 101

Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

1 63 83

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh

1 53 124

Pengaruh Belanja Pemeliharaan dan Peningkatan Penerimaan Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/ Kota Di Sumatera Utara

3 62 70

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Per Kapita, Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara)

2 24 106

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69