pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan Intervening
Anggaran Belanja Modal
Belanja Modal
yaitu pengeluaran anggaran untuk
perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat
lebih dari
satu periode
akuntansi. Rasio
4.6. Metode Analisis Data
4.6.1. Analisis Statistik
Alat analisis statistik yang dipakai adalah analisis jalur Path Analysis, yakni analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada
regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung yang memberikan efek langsung dan efek tidak langsung. Menurut Ghozali 2005 analisis
jalur mengestimasi hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga
tidak dapat digunakan sebagai subsitusi untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Analisis jalur menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel
Adapun koefisien jalur diperoleh dari hasil uji t dengan melihat nilai standardized coefficients beta. Untuk mengetahui apakah belanja modal mempengaruhi hubungan
antara kemampuan keuangan daerah dengan pendapatan perkapita masyarakat yaitu dengan melihat hasil perkalian koefisien tidak langsung lebih besar dari
koefisien langsung berarti hubungan yang sebenarnya adalah pengaruh tidak langsung atau dengan kata lain pengaruh variabel tersebut ini adalah
Lanjutan Tabel 4.2
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
intervening penuh. Namun jika koefisien tidak langsung lebih kecil dari koefisien langsungnya, berarti variabel tersebut tidak mutlak mempengaruhi
hubungan langsung tersebut, atau dengan kata lain pengaruh variabel tersebut adalah intervening sebagian Ghozali, 2005.
Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut dengan Analysis of Varian ANOVA. Pengujian ANOVA atau Uji F biasa dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Pengujian dengan tingkat signifikansi
dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA á 0,05, maka Ho ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila tingkat
signifikansi pada tabel ANOVA 0,05 maka Ho diterima tidak berpengaruh. Pengujian dengan memandingkan F hitung dengan F tabel dilakukan dengan
ketentuan yaitu apabila F hitung F tabel á 0,05 maka Ho ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila F hitung F tabel á 0,05 maka Ho diterima tidak
berpengaruh. Adapun F tabel dicari dengan memperhatikan tingkat kepercayaan á dan derajat bebas degree of freedom.
Pengujian dengan memandingkan t hitung dengan t tabel dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila t hitung t tabel á 0,05 maka Ho ditolak dan apabila t
hitung t tabel á 0,05 maka Ho diterima.
4.6.2. Uji Asumsi Klasik