Analisis Regresi ANALISIS HASIL PENELITIAN

52 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .035 .254 .136 .892 Ukuran Dewan Komisaris .036 .012 .430 3.025 .003 .410 2.440 Proporsi Dewan Komisaris Independen -.204 .064 -.303 -3.180 .002 .910 1.099 Ukuran Perusahaan -.005 .011 -.071 -.482 .631 .386 2.588 Kepemilikan Terkonsentrasi .186 .069 .320 2.679 .009 .582 1.718 Kepemilikan Institusional .098 .095 .117 1.032 .305 .648 1.543 a. Dependent Variable: Return On Asset Tabel 4.4 menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan. Hal ini terlihat dari nilai tolerance-nya yang kurang dari 0,10. Nilai VIF juga menunjukkan hal tersebut, bahwa tidak ada satupun variabel independennya yang memiliki nilai VIF yang lebih besar dari 10.

4.4 Analisis Regresi

Hasil pengujian asumsi klasik di atas menunjukkan bahwa model regresi layak dilakukan analisi regresi. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan regresi linear berganda. Pengelolahan data dengan menggunakan regresi liniar lebih dulu dilakukan beberapa tahapan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen, dalam hal ini kinerja perusahaan dengan variabel independennya yakni corporate governance yang diproksikan ke dalam komponen penyusunnya, yakni ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, ukuran perusahaan serta 53 struktur kepemilikan yang diproksikan ke dalam kepemilikan terkonsentrasi dan kepemilikan institusional. Hasil regresi dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.5 Analisis Hasil Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .035 .254 .136 .892 Ukuran Dewan Komisaris .036 .012 .430 3.025 .003 Proporsi Dewan Komisaris Independen -.204 .064 -.303 -3.180 .002 Ukuran Perusahaan -.005 .011 -.071 -.482 .631 Kepemilikan Terkordinasi .186 .069 .320 2.679 .009 Kepemilikan Institusional .098 .095 .117 1.032 .305 a. Dependent Variable: Return On Asset Berdasarkan hasil pengelolahan data di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y= 0,035+0,036X 1 -0,204X 2 -0,005X 3 +0,186X 4 +0,098X 5 +€ Keterangan: 1 Konstanta sebesar 0,035 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 = 0 maka Kinerja Perusahaan sebesar 0,035. 2 Koefisien regresi ukuran dewan komisaris X 1 = 0,036 artinya setiap peningkatan ukuran dewan komisaris sebesar 1 akan diikuti peningkatan 54 tindakan kinerja perusahaan ROA sebesar 0,036 dengan asumsi variabel lainnya tetap; 3 Koefisien regresi proporsi dewan komisaris independen X 2 = -0,204 artinya setiap peningkatan proporsi dewan komisaris independen sebesar 1 akan diikuti penurunan tindakan kinerja perusahaan ROA sebesar 0,204 dengan asumsi variabel lainnya tetap; 4 Koefisien regresi ukuran perusahaan X 3 = -0,005 artinya setiap peningkatan ukuran perusahaan sebesar 1 akan diikuti penurunan tindakan kinerja perusahaan ROA sebesar 0,005 dengan asumsi variabel lainnya tetap; 5 Koefisien regresi ukuran dewan komisaris X 4 = 0,186 artinya setiap peningkatan ukuran dewan komisaris sebesar 1 akan diikuti peningkatan tindakan kinerja perusahaan ROA sebesar 0,186 dengan asumsi variabel lainnya tetap; 6 Koefisien regresi ukuran dewan komisaris X 5 = 0,098 artinya setiap peningkatan ukuran dewan komisaris sebesar 1 akan diikuti peningkatan tindakan kinerja perusahaan ROA sebesar 0,098 dengan asumsi variabel lainnya tetap;

4.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Chapter III V

0 0 39

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11