Data Penelitian Statistik Deskriptif

41 dependen terbatas, Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Data Penelitian

Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik dengan menggunakan analisis persamaan regresi berganda, yakni studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independen bebas, yang bertujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui Gujarati, 2003. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id . Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan publikasi pada perusahaan manufaktur yang sudah diaudit selama periode 2008-2010. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, didapat 30 perusahaan yang memiliki kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini dan diamati selama periode 2008-2010. Analisis data dimulai dengan mengolah mentah dengan menggunakan Microsoft Excel . Selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian 42 asumsi klasik dan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan sofware SPSS versi 19. Prosedur pengujian dimulai dengan memasukkan data yang akan diuji ke dalam program SPSS, yang kemudian akan menghasilkan output-output sesuai dengan metode analisis yang telah ditetapkan sebelumnya.

4.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi. Penelitian ini menggunakan kinerja perusahaan sebagai variabel dependen terikat dan menggunakan variabel independen bebas yaitu corporate governance yang diproksikan ke dalam komponen-komponen penyusunnya, yakni ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, ukuran perusahaan serta struktur kepemilikan yang diproksikan kedalam kepemilikan konsentrasi dan kepemilikan institusional. Hasil analisis dengan statistik deskriptif menghasilkan data sebagai berikut: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ukuran Dewan Komisaris 90 2 8 3.88 1.557 Proporsi Dewan Komisaris Independen 90 .00000 1.00000 .3596164 .19321542 Ukuran Perusahaan 90 24.85400 31.02200 27.8675000 1.71242642 Kepemilikan Terkonsentrasi 90 .04500 .98200 .6238000 .22392887 43 Kepemilikan Institusional 90 .00000 .63600 .2068889 .15533128 Return On Asset 90 -.31265 .52207 .0869362 .12998313 Valid N listwise 90 Dari hasil analisis statistik deskriptif tersebut diketahui bahwa jumlah observasi dalam penelitian N adalah 90. 1. Variabel ukuran dewan komisaris X 1 memiliki nilai minimum terkecil adalah 2 dan nilai maksimum terbesar adalah 8 dengan mean nilai rata- rata ukuran dewan komisaris adalah 3,88. Standar deviasi yang dihasilkan sebesar 1,557 artimya standar penyimpangan dalam regresi sebesar 1,557. 2. Variabel proporsi dewan komisaris independen X 2 memiliki nilai minimum terkecil 0 dan nilai maksimum terbesar adalah 1 dengan mean nilai rata-rata proporsi dewan komisaris independen adalah 0,3596. Standar deviasi yang dihasilkan sebesar 0,1932 atinya standar penyimpangan dalam regresi sebesar 0,1932. 3. Variabel ukuran perusahaan X 3 memiliki nilai minimum terkecil adalah 24,8540 dan nilai maksimum terbesar adalah 31,0220 dengan mean nilai rata-rata ukuran perusahaan adalah 27,8675. Standar deviasi yang dihasilkan sebesar 1,7124 artinya standar penyimpangan dalam regresi sebesar 1,7124. 4. Variabel kepemilikan terkonsentrasi X 4 memiliki nilai minimum terkecil adalah 0,0450 dan nilai maksimum terbesar adalah 31,0220 dengan mean nilai rata-rata kepemilikan terkonsentrasi adalah 0,6238. Standar deviasi yang dihasilkan sebesar 0,2239 artinya standar penyimpangan dalam regresi sebesar 0,2239. 44 5. Variabel kepemilikan institusional X 5 memiliki nilai minimum terkecil adalah 0 dan nilai maksimum terbesar adalah 0,6360 dengan mean nilai rata-rata kepemilikan institusional adalah 0,2068. Standar deviasi yang dihasilkan sebesar 0,1553 artinya standar penyimpangan dalam regresi sebesar 0,1553. 6. Variabel kinerja perusahaan ROA Y memiliki nilai minimum terkecil adalah -0,3126 dan nilai maksimum terbesar adalah 0,5220 dengan mean nilai rata-rata kinerja perusahaan ROA adalah 0,8693. Standar deviasi yang dihasilkan sebesar 0,1299.artinya standar penyimpangan dalam regresi sebesar 0,1299.

4.3 Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Chapter III V

0 0 39

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11