22 kinerjakeuangan
pada perusahaan bisnis dan properti di
BEJ Kinerja
keuangan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan
3. Ari Sandi
Adam 2009
Pengaruh mekanisme
corporate governance terhadap
kinerja perusahaan manufaktur di BEI
Good coporate governance dan
Kinerja perusahaan
Kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris dan
komite audit berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
sedangkan kepemilikan institusional tidak
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.3.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang telah diuraikan sebelumnya, maka kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai
berikut : Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
KINERJA PERUSAHAAN
Y Ukuran dewan komisarisX
1
Proporsi dewan komisaris independen
X
2
Ukuran perusahaan X
3
Struktur Kepemilikan
Corporate Governance
Kepemilikan Konsentrasi X
5
Kepemilikan Institusional X
4
23 Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting Sugiyono, 2005:47. Kerangka berpikir yang baik akan
menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, variabel independen atau variabel bebas yang
digunakan adalah Ukuran perusahaan, Struktur kepemilikan yang diproksikan kedalam kepemilikan institusional dan kepemilikan terkonsentrasi serta Good
Corporate Governance yang diproksikan kedalam ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen. Sebagai variabel dependen yaitu kinerja
perusahaan. Tujuan dari good corporate governance adalah menciptakan nilai tambah
bagi semua pihak yang berkepentingan. Apabila perusahaan memiliki jumlah anggota dewan komisaris yang sedikit akan memudahkan dewan komisaris dalam
mengkoordinasikan antar anggota dewan komisaris untuk memberikan pengawasan sekaligus masukan demi kemajuan perusahaan.
Dewan komisaris independen dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan karena apabila dewan komisaris independen menjalankan
tugasnya dengan baik seperti memberikan nasehat atau masukan serta pengawasan yang bertujuan memajukan perusahaan maka kinerja keuangan perusahaan akan
meningkat. Kinerja dewan komisaris independen juga dapat meningkatkan kepercayaan investor minoritas bahwa mereka akan menerima return atas dana
yang telah mereka investasikan.
24 Karakteristik perusahaan yang dalam penelitian ini diwakili oleh struktur
kepemilikan dan ukuran perusahaan dapat dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan karena struktur kepemilikan yang terkonsentrasi akan
memudahkan pengendalian terhadap perusahaan sekaligus mengurangi konflik kepentingan, sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.
Institusional selaku pemilik perusahaan memiliki insentif untuk membatasi perilaku manajemen laba yang dilakukan manajer atas investasi yang telah
dilakukannya, sehingga kepemilikan institusional yang lebih besar mampu melakukan mekanisme monitoring atas tindakan pengelolaan yang dilakukan oleh
manajer perusahaan. Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan karena
semakin besar ukuran perusahaan maka mengindikasikan perusahaan telah mencapai tahap kedewasaan maturity yang menunjukkan bahwa perusahaan
relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan perusahaan dengan total asset yang kecil.
Memiliki jumlah anggota dewan komisaris yang sedikit dapat memudahkan koordinasi dalam menjalankan fungsinya, pelaksanaan tugas yang
baik oleh komisaris independen untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam mendeteksi kecurangan dan hal-hal yang berpotensi menghasilkan resiko,
memiliki struktur kepemilikan yang terkonsentrasi sehingga akan memudahkan pengendalian serta mengurangi konflik kepentingan serta kepemilikan
institusional yang lebih besar mampu melakukan mekanisme monitoring atas tindakan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer perusahaan. Dan memiliki
25 ukuran perusahaan yang besar secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan.
2.3.2 Hipotesis Penelitian