Lokasi Penelitian Sumber data

25 dengan ketentuan hukum formal hukum tertulis yang ada kaitannya dengan tanah timbul.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, tepatnyaberada di Desa Teluk Erong.Adapun alasan dipilihnya lokasi ini, antara lain adalah sebagai berikut: a. Bahwa sebagian luas dari desa ini merupakan tanah timbulaanslibbing. b. Bahwa disamping tanah timbul yang telah lama keberadaannya, kemunculan tanah timbul di desa iniseiring waktu terus bertambah luasnya. c. Bahwa penguasaan yang dilakukanmasyarakat terhadap tanah timbuldi desa ini masih berdasarkankebiasaan setempat.

3. Sumber data

Untuk memperoleh data yang akurat dan objektif, maka dalam penelitian ini dilakukan dua cara pengumpulan data, yaitu data primer dan data sekunder. Data tersebut dapat diperoleh melalui: a. Data Primer Data primer ini diperoleh dengan cara mengadakan penelitian lapangan yaitudengan mengadakan wawancara dengan bertanya secara langsung kepada Informan, responden, dan para narasumber yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak berstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan tidak dibatasi oleh waktu dan daftar urutan Universitas Sumatera Utara 26 pertanyaan, tetapi tetap berpegang pada pokok penting permasalahan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Wawancara tidak terstruktur ini dimaksudkan agar memperoleh jawaban spontan ataupun gambaran yang lugas tentang masalah yang diteliti. Sifat wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka, artinya wawancara ini dilakukan secara tatap muka yang mana subjeknya mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai serta mengetahui maksud dan tujuan wawancara tersebutdilakukan. Informan yang dimaksudkan dalam penelitian ini, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Aparat Pemerintah Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. 2. Aparat Pemerintah Desa Teluk Erong, Keluharan Kampung Dagang. Selanjutnya responden yang dimaksud dalam penelitian adalah seluruh populasi atau masyarakat Desa Teluk Erong baik yang menguasai maupun tidak mengusai tanah timbul, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi diskriminasi atau pembedaan yang bersifat memihak, sehingga jawaban yang diperoleh dapat diketahui dan diakui kebenarannya. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini kurang lebih sebanyak 130 orang, dengan dikepalai oleh 32 Kepala Keluarga. Tetapi berhubung keterbatasan biaya dan waktu peneliti, sehingga tidak dapat menemui seluruh populasi seluruh masyarakat di desa ini. Maka diambil sampel Universitas Sumatera Utara 27 dengan menggunakan teknik Non random sampling, yaitu suatu cara menentukan sampel dimana peneliti telah menentukan sendiri sampel dalam penelitiannya. 23 Dengan menggunakan teknik Non random samplingini, maka penelitidenganbantuan aparat pemerintahan desa setempat, menunjuk warga masyarakat untuk dijadikan responden penelitian ini, yaitu: a. 5 orang warga yang memiliki tanah timbul b. 5 orang warga yang tidak memiliki tanah timbul Sehingga dengan demikian, jawaban seluruh sampel yang dijadikan responden, telah dapat mewakili jawaban seluruh populasi yang ada pada objek penelitian. Untuk melengkapi data penelitian yang diambil dari wawancara dari informan dan responden, selanjutnya dilakukan wawancara dengan para narasumber yaitu pejabat pemerintah yang ada kaitannya dengan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini, antara lain: 1. Aparat PemerintahKantor PertanahanKabupaten Indragiri Hulu. 2. Aparat PemerintahDinas Pekerjaan UmumKabupaten Indragiri Hulu. b. Datasekunder 1. Bahan hukum sekunder, yaituliteratur-literatur para ahli hukum, peraturan perundang-undangan dan peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan materi penelitian. 23 Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, Op. cit. hlm.173. Universitas Sumatera Utara 28 2. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Seperti jurnal hukum, jurnal ilmiah, kamus umum dan kamus hukum, surat kabar, internet, serta makalah-makalah yang berkaitan dengan penelitian.

4. Alat Pengumpulan Data