Istilah Dan Pengertian Tanah Timbul

41 kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dimekarkan pula, yang semula terdiri 6 kecamatan menjadi 14 kecamatan. Dalam kurun waktu yang cukup panjang sebagaimana telah diuraikan, yaitu dari zaman sebelum kemerdekaan Indonesia hingga sekarang, cukup jelaslah kiranya diketahui bahwa di daerah ini telah banyak terjadi perubahan. Namun demikian, perubahan dan perkembangan tersebut, tidak merubah pemahaman masyarakat khususnya penduduk asli daerah ini tentang hukum,apapun bentuk hukum itu menurut masyarakat didaerah ini haruslah sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan ajaranagama, dan khusus di daerah ini pemahaman hukum masyarakat tidak terlepas dengan ajaran Islam. 44

B. Istilah Dan Pengertian Tanah Timbul

Dalam bahasa Inggris tanah timbul disebut deltaber atau channelbar, di dalam bahasaBelanda disebut dengan istilah aanslibbing,sedangkan di dalam bahasa Indonesia biasanya disebut dengan tanah tumbuh atau tanah timbul. 45 Secara khusus terjadinya tanah timbul ini dapat diketahui dengan mempelajariSedimentologiyaitu ilmu yang mempelajari sedimen atau endapan, sedangkan sedimen atau endapan pada umumnya diartikan sebagai hasil dari proses pelapukan terhadap suatu tubuh batuan, 44 Hasil wawancara dengan Dedi Putra RT, dan warga Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau, pada tanggal 4 Desember 2011. 45 Rofi Wahanisa Dan Arif Hidayat,2009,Penguasaan Tanah Timbul Aanslibbing Sebagai Dasar Untuk Memperoleh Hak Milik Atas Tanah, Jurnal Pandecta,Vol. 3. No.1, Januari-Juni, hlm.2. Universitas Sumatera Utara 42 yang kemudian mengalami erosi, tertansportasi oleh air, angin, dan lain-lain, hingga pada akhirnya terendapkan atau tersedimentasikan. 46 Secara umum, dalam lingkungan masyarakat Indonesia juga terdapat berbagai ragam istilah dalam menyebutkan tanah timbul ini.Hal ini dapat dimaklumi, karena di Indonesia terdapat berbagai ragam suku yang tentunya mempunyai perbedaan bahasa antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya, namun demikian istilah tersebut tetap memiliki makna dan pengertian yang sama. Roestandi dalam Rofi Wahanisa dan Arif Hidayat menjelaskan bahwa tanah timbul disebut dengan istilah tanah oloran yaitu tanah yang timbul di tepi sungai akibat endapan lumpur yang terbawa oleh alur sungai. 47 Selanjutnya Urip Santoso dalam bukunya menyebutkan dengan istilah lidah tanah yaitu tanah yang timbul atau muncul di tepi arus sungai yang berbelok. Tanah ini berasal dari endapan lumpur yang makin meninggi dan mengeras. Timbulnya tanah ini bukan karena kesengajaan dari seseorang atau pemilik tanah yang berbatasan, melainkan terjadi secara alamiah. 48 Sementara itu, dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Teluk Erong, masyarakat setempat lebih mengenal tanah timbul dengan istilah tanah datang. Sejalan dengan apa yang disampaikan diatas, ada juga beberapa penulis yang memberikan defenisi mengenai tanah timbul, diantaranya adalah: 46 Alfonsus Simalango, Sedimentologi, http:alfonsussimalango.blogspot.com201002sedimentologi.html , diakses pada tanggal 24 Februari 2012. 47 Rofi Wahanisa Dan Arif Hidayat, Ibid, hlm.3. 48 Urip Santoso, 2010, Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah, Kencana,Jakarta, hlm.54. Universitas Sumatera Utara 43 1. Menurut Sunahan Yosua, tanah timbul adalah tanah yang terjadi akibat pergeseran bumi secara ilmu alam, yang kemudian akibat pergeseran tersebut muncullah tanah dipermukaan, bisa di tengah laut, bisa di tepi pantai. 49 2. Menurut G. Kartasapoetra, dkk, tanah timbul atau aanslibbingadalah tanah yang terjadi akabat erosi berton-ton tanah yang dihanyutkan oleh air hujan yang menuju ke sungai-sungai besar dimana tanah-tanah hanyutan tersebut sebagian akan mengendap disepanjang sungai dan sebagian terus ke muara sungai yang bersangkutan. Akibat berkali-kali terjadi erosi maka terjadilah aanslibbing atau tanah timbul. 50 Secara yuridis formal pengertian tanah timbul dapat dilihat dalam penjelasan Pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah yang menyatakan bahwa tanah timbul adalah daratan yang terbentuk secara alami maupun buatan karena proses pengendapan, di sungai, danau, pantai dan atau pulau timbul.

C. Penguasaan Tanah Timbul Menurut Kebiasaan Masyarakat Di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu