Jenis Penelitian dan Variabel Batasan Penelitian
37
digunakan penelitian yaitu 1:5 Penelitian ini menggunakan 60 ml larutan daun mindi 10 ml : 50 ml air.
b. Larutan Pepaya
Daun papaya dibersihkan dan diambil sebanyak 200 gram dan diblender sampai halus kemudian ditambahkan air 200 ml dan
disaring. Hasil saringan daun pepaya dapat digunakan. Sebelum digunakan, hasil saringan daun pepaya diencerkan lagi dengan
menambahkan air sesuai dengan perbandingan yang akan digunakan penelitian yaitu 1:5. Penelitian ini menggunakan 60 ml
larutan daun pepaya 10 ml : 50 ml air. c.
Daun papaya dan daun mindi dibersihkan dan diambil sebanyak 200 gram dan diblender sampai halus kemudian ditambahkan air
200 ml dan disaring. Hasil saringan daun Papaya dan daun Mindi dapat digunakan. Sebelum digunakan, hasil saringan daun Mindi
diencerkan lagi dengan menambahkan air sesuai dengan perbandingan yang akan digunakan penelitian yaitu 1:5. Penelitian
ini menggunakan 60 ml larutan daun mindi dan daun pepaya 10 ml : 50 ml air.
6.
Teknik Penyemprotan
Larutan pestisida disemprokan menggunakan sprayer dengan ukuran 400 ml. Larutan disemprotkan secara merata ke seluruh bagian
tanaman yakni pada batang dan daun tanaman. Pengenceran yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
digunakan adalah 1:5 10 ml : 50 ml air. Penyemprotan dilakukan pada 3 hari sekali.
7. Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan sebanyak lima belas kali selama delapan minggu. Data diambil sehari setelah penyemprotan dilakukan.
Data diambil berdasarkan intensitas serangan hama dan penyakit pada setiap tanaman dan ditulis dalam bentuk persen.
Menurut Djafaruddin 2000 tingkat intensintas serangan hama dan penyakit setiap tanaman dapat dihitung sebagai berikut:
I Ket:
I = intesintas sampel yang terserang n = jumlah sampel yang terserang
v = nilai skala sampel yang terserang N = jumlah sampel yang diamati
Z = nilai skala kategori tertinggi Dengan kategori kerusakan sebagai berikut: