Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

21 24 .490 0,1848 Valid 22 25 .720 0,1848 Valid 23 26 .582 0,1848 Valid 24 27 .677 0,1848 Valid 25 28 .547 0,1848 Valid 27 31 .604 0,1848 Valid 28 32 .617 0,1848 Valid 29 33 .715 0,1848 Valid 30 34 .677 0,1848 Valid 31 35 .666 0,1848 Valid 32 37 .681 0,1848 Valid 33 38 .572 0,1848 Valid 34 39 .441 0,1848 Valid 35 40 .618 0,1848 Valid 36 41 .314 0,1848 Valid 37 42 .541 0,1848 Valid 38 43 .686 0,1848 Valid 39 44 .711 0,1848 Valid 40 46 .453 0,1848 Valid 41 47 .684 0,1848 Valid 42 48 .709 0,1848 Valid 43 49 .584 0,1848 Valid 44 51 .365 0,1848 Valid 45 52 .738 0,1848 Valid 46 53 .551 0,1848 Valid 47 54 .384 0,1848 Valid 48 55 .445 0,1848 Valid 49 57 .720 0,1848 Valid 50 58 .426 0,1848 Valid 51 59 .294 0,1848 Valid 52 60 .704 0,1848 Valid 2. Uji Reliabilitas Instrumen Jonathan Sarwono 2014:248 reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama. Menurut Siregar 2013:55 reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach Siregar, 2013:58: r 11 = [ � �− ] [1 − ∑ � � 2 � � 2 ] Keterangan: r 11 = koefisien reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyaan ∑ � � = jumlah varians butir � � = varians total Sedangkan untuk mendapatkan varian digunakan rumus sebagai berikut: � � = ∑ � 2 − ∑ � 2 � � Keterangan: � � = Varian skor butir ∑ � = Jumlah kuadrat skor butir ∑ � = Jumlah skor butir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI � = Banyaknya siswa Selanjutnya nilai r 11 diinterpretasikan dengan pedoman sebagai berikut: Tabel 3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Interpretasi 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Cukup 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 Sangat Rendah Sugiyono, 2011:242 Ketentuan untuk menilai reliabel atau tidaknya suatu instrumen sebagai berikut: jika koefisien reliabilitas r 11 lebih besar dari 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel, sebaliknya jika koefisien reliabilitas r 11 kurang dari 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel Siregar, 2013:57. Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika pada α = 5 nilai alpha cronbach lebih dari 0,6. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Sikap Mencontek Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .950 .954 52 Dari tabel 3.11 menunjukkan bahwa variabel sikap siswa terhadap perilaku mencontek adalah reliable dimana koefisien Cronbachs Alpha yaitu 0,950 lebih besar dari 0,600 dengan tingkat reliabilitasnya tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara statistik dengan menggunakan teknik komparasi T-test, untuk mengetahui perbedaan status sekolah dan akreditasi sekolah terhadap perilaku mencontek. Selain itu dalam menganalisi data memiliki kriteria pengujian agar tercapai kesahihan, yaitu uji prasaratasumsi. Tiga asumsi yang harus dipenuhi untuk mengerjakan analisis varian adalah pengambilan sampel secara purposive sampling, uji normalitas dan uji homogenitas Hadi, 2004 1. Teknik Deskripsi Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan stastistika deskriptif. Menurut Siregar 2013:126 analisis statistika deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan suatu sampel. Analisis deskriptif ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Sedangkan menurut Subagyo 2003:1 statistika deskriptif adalah bagian statistika mengenai pengumpulan data, penyajian, penentuan nilai-nilai statistika, pembuatan diagram atau gambar mengenai sesuatu hal. Peneliti melakukan penyajian data dengan mendeskripsikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan nilai-nilai statistika yang akan diinterpretasikan secara kualitatif. Untuk mendeskripsikan data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut adalah tabel PAP tipe II Masidjo, 1995:157: Tabel 3. 11 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 Sangat Baik 66 - 80 Baik 56 - 65 Cukup 46 - 55 Tidak Baik Dibawah 46 Sangat Tidak Baik PAP tipe II umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 10. Namun data penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori kecenderungan variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek harus menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + {nilai persentase x skor tertinggi yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin dicapai}. Berikut ini adalah pendeskripsian variabel penelitian: a. Variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 52 = 208 Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 52 = 52 Perhitungan rentang skor untuk variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek : 52 + 81 208-52 = 178,36 dibulatkan 178 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 + 66 208-52 = 154,96 dibulatkan 155 52 + 56 208-52 = 139,36 dibulatkan 139 52 + 46 208-52 = 123,76 dibulatkan 124 52 + 0 208-52 = 52 Dari data perhitungan diatas dapat ditentukan rentang skor untuk variabel Sikap Mencontek sebagai berikut: Tabel 3. 12 Rentang skor variabel sikap menyontek Interval Kategori 178 - 208 Sangat Tinggi 155 - 177 Tinggi 139 – 154 Sedang 124 – 138 Rendah 52 - 123 Sangat Rendah 2. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov. Berdasarkan analisis data akan digunakan program komputer yaitu SPSS versi 17.0 for windows Yang dapat menunjukkan normalitas data. Kriteria yang ditetapkan yaitu: a Jika koefisien sig pada output Kolmogorov-Smirnov test dari α 5 0.05 maka data berdistribusi normal. b Jika koefisien sig pada output Kolmogorov-Smirnov test dari α 5 0.05 maka data tidak berdistribusi normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Uji Homogenitas Analisis ini bertujuan untuk menguji apakah kelompok mempunyai varian yang homogeny atau sama Santoso, 2003. Caranya adalah dengan melihat nilai probabilitas Levene’s Test For Equality of Variance dari program SPSS 17, dengan kriteria sebagai berikut: a Jika nilai probabilitasnya dari 0,05 p0,05 maka kelompok sampel mempunyai varian sama b jika nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 p0,05 maka kelompok sampel mempunyai varian yang tidak sama. 3. Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diuji adalah sikap siswa terhadap perilaku mencontek berdasarkan akreditasi sekolah dan status sekolah. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan Independent Sample t-Test dengan alat bantu SPSS versi 17. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan cara teknik statistik yang bisa digunakan untuk menguji perbedaan dua kelompok sampel Nurgiyantoro, dkk, 2000 tidak berhubungan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan hipotesis Hipotesis 1 : Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan status sekolah Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan status sekolah Hipotesis 2 : Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek Berdasarkan Akreditasi sekolah Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek Berdasarkan Akreditasi sekolah. Menentukan tingkat signifikansi pengujian perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek menggunakan taraf signifikansi 5 b. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Ha diterima apabila probability value lebih kecil daripada taraf signifikansi yang ditetapkan α = 5. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa apabila probability value lebih kecil dari taraf signifikansi α 5, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara sekolah yang memiliki akreditasi dan status sekolah yang yang kurang baik. c. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat bantu Program SPSS versi 17. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI