H. Hipotesis
Penelitian yang dilakukan oleh Prihatnaningtyas menunjukkan bahwa ada hubungan negative antara konsep diri dan efikasi diri dengan perilaku
menyontek pada siswa kelas X SMA Negeri “X” dengan koefisien korelasi sebesar -0,564. Penelitian ini tidak membedakan SMA berdasarkan akreditasi.
Di duga ada perbedaan sikap siswa antara siswa SMP Negeri dan SMP Swasta. Perbedaan ini disebabkan karena fasilitas oleh masing-masing sekolah
berbeda. Perbedaan fasilitas yang ada ini menyebabkan kualitas pembelajaran yang ada juga berbeda. Pada sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap,
guru dapat memberikan materi kepada siswa dengan menggunakan fasilitasmedia yang sesuai. Hal ini berdampak pada pemahaman siswa yang
semakin baik. Jika siswa memiliki pemahaman materi yang baik maka siswa tidak memiliki kemauan untuk menyontek.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
1. Hipotesis I :
Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan status sekolah
Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan status sekolah
2. Hipotesis II :
Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan akreditasi sekolah
Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan akreditasi sekolah
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini siswa akan berperan sebagai responden. Penelitian ini akan dilakukan pada
siswa di kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakarta, SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh Yogyakarta, dan SMP
Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta. Hasil atau kesimpulan ini tidak bisa direalisasikan pada SMP-SMP lainnya di Yogyakarta sebab penelitian studi
kasus merupakan jenis penelitian dengan karakteristik serta masalah yang mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi nyata saat ini dari
subyek yang diteliti.
B. Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakart, SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh
Yogyakarta, dan SMP SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta. Seperti yang tersaji pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data Sekolah yang digunakan untuk penelitian
Sekolah Alamat
SMP N 15 Yogyakarta Tegal Lempuyangan No 61
Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SMP Tumbuh Yogyakarta Jl. Amri Yahya No 1
SMP Perak Yogyakarata Jl. Kemasan No. 46 Kotagede
SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta
Jl. Jambon IV RTRW 0101 SMP SMP Bhineka
Tunggal Ika Yogyakarta Jl. Poncowinatan No 16
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2016 –
April 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakart, SMP Kristen Kalam Kudus
Yogyakarta, SMP Tumbuh Yogyakarta, dan SMP SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sikap siswa terhadap perilaku mencontek.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiono 2012: 80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI