61
6 = Total skor 7 = Skor rata-rata pertanyaan
8 = Skor rata-rata Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada
variabel Prior Experience adalah 4,34 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5. Rentang tersebut berada dalam kategori sangat baik.Hal
tersebut menunjukkan bahwa konsumen memiliki kesan yang baik terhadap O’JACK TAXI MOTOR.
Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata- rata paling rendah adalah “merasa aman saat menggunakan jasa
transportasi O’JACK TAXI MOTOR”, dengan skor rata-rata sebesar 4,25 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 sehingga
dikategorikan sangat baik, dan yang paling tinggi adalah “sampai tepat waktu ke tempat tujuan menggunakan O’JACK TAXI MOTOR”, dengan
skor rata-rata sebesar 4,42 terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 sehingga dikategorikan sangat baik.
62
d. Deskriptif Variabel Minat Menggunakan Tabel V.12
Minat Menggunakan
Keterangan : 1 = Variabel X
1
2 = Item pertanyaan kuesioner 3 = No Item pertanyaan kuesioner
4 = Rata-rata pria 5 = Rata-ratawanita
6 = Total skor 7 = Skor rata-rata pertanyaan
8 = Skor rata-rata
Variabel 1
Dimensi 2
Ite m
3 Rata
-rata Pria
4 Rata-
rata Wanit
a 5
Tota l
skor 6
Skor rata-rata
pertanya an
7 Skor
Rata- rata
8
Minat Menggunakan
Memakai lagi jasa O’JACK TAXI
MOTOR 14
4,35 4,36
8,71 4,35
4,32 Merekomendasikan
jasa transportasi O’JACK TAXI
MOTOR kepada kolega saya.
15 4,33
4,44 8,77
4,38
Selalu mengikuti informasi seputar
O’JACK TAXI MOTOR
16 4,30
4,45 8,75
4,37
Merekomendasikan O’JACK TAXI
MOTOR kepada keluarga saya
17 4,20
4,21 8,41
4,20
63
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada variabel Minat Menggunakan adalah 4,32 dan terletak pada rentang skala
3,68 hingga 5. Rentang tersebut berada dalam kategori sangat baik.Hal tersebut menunjukkan konsumen berminat dan mau untuk
merekomendasikan O’JACK TAXI MOTOR kepada keluarga dan koleganya.
Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata- rata paling rendah adalah “merekomendasikan jasa transportasi O’JACK
TAXI MOTOR kepada keluarga saya”, dengan skor rata-rata sebesar 4,20 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 sehingga
dikategorikan sangat baik, dan yang paling tinggi adalah “selalu mengikuti informasi seputar O’JACK TAXI MOTOR”, dengan skor rata-
rata sebesar 4,37 terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 sehingga dikategorikan sangat baik.
64
C.2. Uji Normalitas Tabel V. 13
Hasil Uji Normalitas Brand Awareness Terhadap Brand Attitude One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,058, maka nilai residual tersebut adalah normal,
karena signifikansi lebih dari 0,05 0,058≥0,05
Tabel V. 14 Hasil Uji Normalitas Brand Attitude Terhadap Minat Menggunakan
One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,059, maka nilai residual tersebut adalah normal,
karena signifikansi lebih dari 0,05 0,059≥0,05.
Unstandardized Residual
N 120
Normal Parameters Mean
Std Deviation .0000000
Most Extreme Difference Absolute
Positive Negative
1,74008249 .121
-.103 Kolmogrov- Smirnov Z
Asymp. Sig, 2-tailed 1.330
.058
Unstandardized Residual
N 120
Normal Parameters Mean
Std Deviation .0000000
Most Extreme Difference Absolute
Positive Negative
1,23684571 .121
-.103 Kolmogrov- Smirnov Z
Asymp. Sig, 2-tailed 1.327
.059 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel V. 15 Hasil Uji Normalitas Prior Experience terhadap Brand Attitude
One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,064, maka nilai residual tersebut adalah normal,
karena signifikansi lebih dari 0,05 0,064≥0,05.
Unstandardized Residual
N 120
Normal Parameters Mean
Std Deviation .0000000
Most Extreme Difference Absolute
Positive Negative
1,73582542 .121
-.109 Kolmogrov- Smirnov Z
Asymp. Sig, 2-tailed 1.312
.064 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
C.3. Uji Heteroskedastisitas Gambar V. 1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan
ke pengamatan yang lain Sunyoto2007:89-105. Berdasarkan pola gambar Scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan
tidak mempunyai pola yang teratur.Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat digunakan
untuk memprediksi Brand Attitude berdasarkan variabel independen Brand Awareness.
67
Gambar V. 2 Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan
ke pengamatan yang lain Sunyoto2007:89-105. Berdasarkan pola gambar Scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan
tidak mempunyai pola yang teratur.Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat digunakan
untuk memprediksi Minat Menggunakan berdasarkan variabel independen Brand Attitude.
68
C.4. Regresi Linier Sederhana
Hipotesis 1 yang diajukan dalam penelitian ini adalah Brand Awareness berpengaruh positif pada Brand Attitude terhadap O’JACK
TAXI MOTOR.Hipotesis ini diuji menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berikut adalah hasil uji hipotesis nol dan hipotesis alternatif
untuk uji hipotesis 1: H
: Brand Awareness tidak berpengaruh pada Brand Attitude terhadap O’JACK TAXI MOTOR.
H
a
:Brand Awareness berpengaruh positif pada Brand Attitude terhadap O’JACK TAXI MOTOR
Tabel V. 16 Regresi Linier Sederhana
Pengaruh Brand Awareness PadaBrand Attitude Model
Beta Sig
Constant Brand Awareness .478
.000 .000
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Persamaan regresinya sebagai berikut: Y= 0,478 X
1
69
Arti dari persamaan regresi diatas adalah:
1. Dapat diinterpretasikan bahwa besaran pengaruh variabel Brand Awareness pada variabel Brand Attitude sebesar 0,478, sesuai
dengan nilai beta. 2. Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai sig sebesar 0,00 yang lebih
kecil dari 0,05 ini berarti bahwa H ditolak, maka dapat
disimpulkan Brand Awareness berpengaruh positif pada Brand Attitude terhadap O’JACK TAXI MOTOR.
Hipotesis 2 yang diajukan dalam penelitian ini adalah Brand Attitude berpengaruh positif pada Minat Menggunakan O’JACK TAXI
MOTOR.Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berikut adalah hasil uji hipotesis nol dan hipotesis alternatif untuk uji
hipotesis 2: H
: Brand Attitude tidak berpengaruh pada Minat Menggunakan O’JACK TAXI MOTOR.
H
a
: Brand Attitude berpengaruh positif pada Minat Menggunakan O’JACK TAXI MOTOR.
70
Tabel V. 17 Regresi Linier Sederhana
Pengaruh Brand Attitude Pada Minat Menggunakan Model
Beta Sig
Constant Brand Awareness .683
.000 .000
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Persamaan regresinya sebagai berikut: Y= 0,683 X
2
Arti dari persamaan regresi diatas adalah:
1. Dapat diinterpretasikan bahwa besaran pengaruh variabel Brand Attitude pada variabel Minat Menggunakan sebesar
0,683, sesuai dengan nilai beta. 2. Dari tabel di atas diketahui nilai sig sebesar 0,00 yang lebih
kecil dari 0,05 ini berarti bahwa H ditolak, maka dapat
disimpulkan Brand Attitude berpengaruh positif pada Minat Menggunakan O’JACK TAXI MOTOR.
71
C.5. Uji Beda Rata-Rata Tabel V. 18
Hasil Uji Beda Rata-Rata Brand Attitude Berdasarkan Gender Group Statistics
N Mean
Brand Attitude Pria
Wanita 60
60 17,15
17,55
Independent Samples Test T
Mean Difference
Brand Attitude
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
1,107
1,107 0.40
0,40
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Langkah-langkah pengujian hipotesis : 1. Perumusan hipotesis
a. H : Brand Attitude yang dibentuk oleh konsumen wanita lebih positif
dibandingkan dengan Brand Attitude yang dibentuk konsumen pria.
72
b. H
a
: Brand Attitude yang dibentuk oleh konsumen pria lebih positif dibandingkan dengan Brand Attitude yang dibentuk konsumen
wanita. 2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. 3. Menentukan T hitung dan T tabel
a. t hitung adalah 1,107 b. t tabel df n-k atau 120-2 = 118
c. Ket: n=120 K=2 Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t tabel sebesar 1,657
4. Pengambilan keputusan t hitung ≤ t tabel atau – t hitung ≥ -t tabel jadi Ho diterima
t hitung t tabel atau – t hitung -t tabel jadi Ho ditolak 5. Dari data di atas dapat dapat diketahui bahwa t hitung 1,107 yang lebih
kecil dari t tabel 1,657 jadi H diterima, maka dapat disimpulkan
bahwa Brand Attitude yang dibentuk oleh konsumen wanita lebih positif dibandingkan dengan Brand Attitude yang dibentuk oleh
konsumen pria. Nilai rata-rata konsumen wanita sebesar 17,55 dan nilai rata-rata konsumen pria sebesar 17,15. Perbedaan mean antara
73
kedua kelompok tersebut adalah 0,40 yang dapat dilihat pada kolom mean difference.
Dari hasil tabulasi data didapatkan nilai terendah yaitu 13 dan nilai tertinggi sebesar 20. Selisih antara nilai tertinggi dan terendah kemudian
dibuat rentang nilai yang dikelompokan ke dalam tiga kategori yaitu konsumen dengan Prior Experience tinggi, konsumen dengan Prior
Experience sedang, dan konsumen dengan Prior Experience rendah. Berikut pembagian rentang nialinya untuk tiap kategori :
Tabel V. 19 Rentang Nilai Untuk Tiap Kategori Dalam Prior Experience
KATEGORI NILAI
Prior Experience tinggi 20,00 – 17,67
Prior Experience sedang 17,66 – 15,34
Prior Experience rendah 13,00 – 15,33
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2016
74
Tabel V. 20 Hasil Uji Beda Rata-Rata Brand Attitude Berdasarkan Prior Experience
Multiple Comparison
Dependent variable : Brand Attitude
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Langkah-langkah pengujian hipotesis 1. Perumusan Hipotesis
a. H
o
: µ_i= µ_ j b. H
a
: µ_i≠ µ_ j
I Prior
Experience J
Prior Experience
Mean Difference
J Sig
Tinggi Sedang
1.925 0,000
Rendah 1,934
0,009 Sedang
Tinggi -1,925
0,000 Rendah
0,009 1,000
Rendah Tinggi
-1,934 0,009
Sedang -0,009
1,000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Untuk i ≠ j dan i’j : 1=tinggi, 2=sedang, dan 3=rendah 2. Tingkat Signifikasi
α = 5
3. Daerah Kritis Jika sig . ≤ ɑ
4. Keputusan µ
1
dan µ
2
0,000 ≤ 0,05 : H ditolak
µ
1
dan µ
3
0,009 ≤ 0,05 : H ditolak
µ
2
dan µ
3
1,000 ≥ 0,05 : H diterima
5. Kesimpulan Jadi dengan tingkat signifikansi 5 didapatkan kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan Brand Attitude antara konsumen dengan Prior
Experience tinggi dan Prior Experience sedang, terdapat perbedaan Brand Attitude antara konsumen dengan Prior Experience tinggi dan
Prior Experience rendah, dan tidak terdapat perbedaan Brand Attitude antara konsumen dengan
Prior Experience sedang dan Prior Experiencerendah.
76
E. Pembahasan
Setelah analisis data dilakukan, berikut adalah pembahasan data yang diperoleh dan diolah.Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa
Brand Awareness berpengaruh positif pada Brand Attitude.Menurut Peter dan Olson 2013:68 sebagian besar strategi pemasaran berfokus atau
berorientasi pada merek, dalam arti sengaja membuat konsumen menyadari merek, mengenalkan mereka mengenai merek, dan
mempengaruhi mereka untuk membelinya. Hasil penelitian sesuai dengan teori di atas bahwa pengetahuan konsumen pada sebuah merek
nantinya akan mempengaruhi tanggapan atau sikap konsumen terhadap sebuah merek.
Sikap konsumen pada dasarnya merupakan perasaan suka atau tidak suka terhadap suatu objek, misalnya bagaimana sikap konsumen terhadap
kinerja sebuah produk, bagaimana sikap konsumen terhadap nilai yang ditawarkan sebuah produk, bagaimana sikap konsumen terhadap
penggunaan sebuah produk, dan masih banyak yang lain. Konsumen selalu mengevaluasi sebuah produk, apakah produk tersebut memberikan
kesan yang baik ataupun buruk.Hasil penelitan yang kedua menunjukan bahwa
Brand Attitude berpengaruh positif pada Minat Menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
O’JACK TAXI MOTOR, ini menunjukan tanggapan yang baik dari konsumen pada O’JACK TAXI MOTOR.Menurut Shimp 2010 dalam
Auditya Herdana 2015 dalam model ekuitas merek ditemukan bahwa peningkatan pangsa pasar terjadi ketika sikap terhadap merek semakin
positif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
Brand Attitude yang dibentuk oleh konsumen wanita lebih positif dibandingkan dengan
Brand Attitude yang dibentuk oleh konsumen pria. Tanggapan konsumen pria
dan wanita tentunya berbeda terhadap sebuah produk, hal tersebut dipengaruhi oleh susunan genetik dan sebagian karena sosialisasi, pria
cenderung lebih suka untuk membaca informasi produk, sedangkan wanita bisa berhubungan pada produk dalam tingkat yang lebih pribadi
Kotler dan Keller;2008:237. Berdasarkan hasil penelitian konsumen wanita memiliki tanggapan yang lebih positif dibandingkan dengan
konsumen pria, karena konsumen wanita menganggap O’JACK TAXI MOTOR merupakan sebuah alat transportasi yang baik dan bisa
diandalkan, konsumen wanita juga merasakan pelayanan yang aman, nyaman, dan tersedianya
driver wanita bagi konsumen wanita yang akan menggunakan O’JACK TAXI
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Brand
Attitude dilihat dari karakteristik konsumen, yaitu Prior
ExperienceMenurut Brakus et al.2009 Prior Experience didefinisikan sebagai sensasi,perasaan,kognisi, dan tanggapan konsumen yang
78
ditimbulkan oleh merek, terkait rangsangan yang ditimbulkan oleh desain merek, identitas merek, komunikasi pemasaran, orang dan lingkungan
merek tersebut dipasarkan. Prior Experience fokus dengan apa yang
konsumen rasakan ketika menggunakan sebuah produk, konsumen yang merasa nyaman, puas, dan mendapatkan manfaat sesuai dengan apa yang
diharapkan saat menggunakan sebuah produk dalam bentuk barang ataupun jasa cenderung memilki tanggapan yang lebih baik.
79
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarakan hasil analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang pengaruh
Brand Awareness pada Brand Attitude dan Minat Menggunakan O’JACK TAXI MOTOR, kesimpulan penelitian ini
sebagai berikut : 1.
Brand Awareness berpengaruh positif pada Brand Attitude terhadap O’JACK TAXI MOTOR.
Ketika konsumen mengetahui dan mengenal akan adanya sebuah produk maka produk tersebut cenderung lebih mudah untuk
dimunculkan dalam benak konsumen. Produk yang tertanam dalam benak konsumen lebih mudah untuk menimbulkan kesan dan
tanggapan yang lebih positif dari produk yang lain dalam kategori yang sama.
2. Brand Attitude berpengaruh positif pada Minat Menggunakan
O’JACK TAXI MOTOR. Sikap konsumen terhadap sebuah produk berdampak positif
pada minat konsumen untuk menggunakan sebuah produk.Sikap tersebut tergantung dari bagaimana kinerja sebuah produk dan
80
berbagai macam manfaat yang ditimbulkan akibat penggunaan produk tersebut.
3. a. Brand attitude yang dibentuk oleh konsumen wanita lebih positif
dibandingkan dengan Brand Attitude yang dibentuk oleh konsumen
pria. Tanggapan antara konsumen pria dan wanita terhadap sebuah
produk tentunya akan berbeda, dalam penelitian ini konsumen wanita memiliki tanggapan yang lebih baik dibandingkan dengan
konsumen pria, karena konsumen wanita merasakan pelayanan yang aman, nyaman, dan tersedianya
driver wanita bagi konsumen wanita yang akan menggunakan O’JACK TAXI MOTOR.
b. Terdapat perbedaan Brand Attitude antara konsumen dengan Prior
Experience tinggi dan Prior Experience sedang, terdapat perbedaan Brand Attitude antara konsumen dengan Prior Experience tinggi
dan Prior Experience rendah, dan tidak terdapat perbedaan Brand
Attitude antara konsumen dengan Prior Experience sedang dan Prior Experience rendah.
81
B. Implikasi Pada Praktek Manajerial Dan Kebijakan
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian menunjukan bahwa
Brand Awareness berpengaruh positif pada
Brand Attitude terhadap O’JACK TAXI MOTOR.Berangkat dari hasil penelitian ini perusahaan
perlu membentuk Brand Awareness agar nantinya tanggapan
konsumen terhadap O’JACK TAXI MOTOR semakin baik
.Langkah yang dapat dilakukan perusahaan diantaranya menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dan konsisten
melalui berbagai macam media. Membangun citra merek yang kuat melalui ciri khusus yang secara langsung akan selalu
tertanam di benak konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Brand Attitude berpengaruh positif terhadap Minat Menggunakan O’JACK
TAXI MOTOR, implikasi dari hasil penelitian ini adalah bagaimana langkah perusahaan guna membentuk sikap dan
tanggapan konsumen yang positif terhadap O’JACK TAXI MOTOR. Langkah yang dapat dilakukan perusahaan yaitu