Manfaat Penelitian Analisis perkembangan kesehatan keuangan ditinjau dari rasio-rasio keuangan (studi kasus pada PT Bara Jaya Internasional Tbk. periode 2010-2014).

9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan kata lain, laporan keuangan berfungsi sebagai alat informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan Herry,2015:3. Farid dan Siswanto Fahmi,2011:2 mengatakan bahwa laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.Munawir Fahmi,2011:2 mengatakan bahwa laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Laporan-laporan keuangan tersebut pada dasarnya ingin melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan, yaitu kegiatan investasi, kegiatan pendanaan, dan kegiatan operasional, sekaligus mengevaluasi keberhasilan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Metode-metode penilaian valuation dan pengukuran measurement yang mendasari penyusunan laporan-laporan keuangan tersebut diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan SAK yang disusun oleh IAI Ikatan Akuntansi Indonesia Hanafi,2012:12. Pemakai laporan keuangan menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda Prastowo,2005:3, yang meliputi : a Investor Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi, serta tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. b Kreditor Pemberi Pinjaman Tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan para kreditor untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.