Pengertian Analisis Laporan Keuangan Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

b. Melakukan pengukuran-pengukuran atau perhitungan-perhitungan secara cermat dengan memasukkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan ke dalam rumus-rumus tertentu; c. Memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran yang telah dilakukan; d. Membuat laporan hasil analisis; e. Memberikan rekomendasi sehubungan dengan hasil analisis yang telah dilakukan. Dalam melakukan analisis laporan keuangan diperlukan suatu metode dan teknik analisis yang tepat. Secara garis besar, ada dua metode analisis laporan keuangan yang lazim dipergunakan dalam praktik, yaitu: a. Analisis Vertikal Statis Analisis vertikal merupakan analisis yang dilakukan hanya terhadap satu periode laporan saja. Analisis ini dilakukan antar pos-pos yang ada dalam laporan keuangan dari satu periode. Analisis vertikal juga dapat berupa analisis perbandingan terhadap laporan keuangan perusahaan lain pada satu periode waktu tertentu, di mana perbandingan dilakukan terhadap informasi serupa dari perusahaan lain yang berada dalam satu industri yang sama atau dikaitkan dengan data industri sebagai patokan pada periode waktu yang sama. b. Analisis Horisontal Dinamis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Analisis horisontal merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan dari beberapa periode. Melalui hasil analisis ini dapat dilihat kemajuan atau kemunduran kinerja perusahaan dari periode yang satu ke periode berikutnya.

C. Analisis Rasio

1. Pengertian Rasio Keuangan

Ratio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak digunakan. Ratio ini merupakan alat analisis yang dapat memberikan jalan keluar dan menggambarkan simptom gejala-gejala yang tampak suatu keadaan Prastowo,2005: 80. Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara satu laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Rasio keuangan merupakan alat utama untuk melakukan analisis keuangan dan memiliki beberapa kegunaan Hery,2015: 161. Rasio keuangan atau financial ratio ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Bagi investor jangka pendek dan menengah pada umumnya lebih banyak tertarik kepada kondisi keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membayar dividen yang memadai. Informasi tersebut dapat diketahui dengan cara yang lebih sederhana yaitu menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuai dengan keinginan Fahmi,2011: 107. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis. Hal ini akan membantu analisis dalam menginterpretasikan hasil perhitungan rasio keuangan sehingga menghasilkan kesimpulan yang lebih tepat. Beberapa hal tersebut adalah: a. Sebuah rasio saja tidak dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan maka sejumlah rasio keuangan haruslah diukur atau digunakan secara bersama-sama. Namun demikian, jika hanya satu aspek saja yang ingin dinilai maka pengukuran atau penggunaan satu atau dua rasio keuangan dianggap sudah mencukupi. b. Perbandingan atau komparasi kinerja antar perusahaan seharusnya dilakukan dengan menggunakan data keuangan dari perusahaan yang sejenis dan pada periode waktu yang sama. c. Perhitungan rasio seharusnya didasarkan pada data laporan keuangan yang sudah diaudit oleh akuntan independen akuntan publik. Laporan keuangan yang belum diaudit masih diragukan kebenarannya, sehingga rasio-rasio yang dihitung juga dianggap kurang akurat Hery,2015: 161 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI