Pengertian Rasio Keuangan Analisis Rasio

c. Analis saham, yang tertarik pada efisiensi, risiko, dan prospek pertumbuhan perusahaan. Untuk memperkecil risiko kesalahan dalam melakukan analisis rasio keuangan maka diperlukan prinsip kehati-hatian. Berikut adalah hal-hal yang patut diperhatikan dalam melakukan analisis rasio keuangan: a. Analisis dan perhitungan harus dilakukan secara cermat dan akurat. b. Jika terdapat perbedaan dalam hal penerapan metode akuntansi, dasar pencatatan, prosedur pelaporan, atau pun perbedaan dalam hal perlakuan akuntansi maka sebaiknya dilakukan rekonsiliasi atau disamakan terlebih dahulu agar data yang digunakan dalam analisis memiliki daya komparabilitas yang tinggi. c. Simpulan atas hasil analisis rasio sebaiknya dilakukan secara hati-hati. d. Analisis harus memiliki dan menguasai informasi tentang operasional dan manajemen perusahaan. e. Jangan terlalu terpengaruh dengan rasio keuangan yang normal. f. Analisis harus dapat melihat hal-hal yang terkandung atau tersembunyi dalam laporan keuangan berdasarkan naluri yang tajam dan pengalaman analisis sebelumnya. Berdasarkan sumber data analisis, analisis rasio keuangan dapat digolongkan menjadi sebagai berikut: a. Analisis rasio neraca, yaitu membandingkan angka-angka keuangan yang hanya bersumber dari neraca saja. b. Analisis rasio laporan laba-rugi, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari laporan laba-rugi saja. c. Analisis rasio antar laporan, yaitu membandingkan angka-angka yang bersumber dari dua laporan, yaitu neraca dan laporan laba-rugi Hery,2015: 163.

3. Manfaat Analisis Rasio Keuangan

Adapun manfaat yang bisa diambil dengan dipergunakannya rasio keuangan Fahmi,2011: 109, yaitu: a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan. b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan. c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan. d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman. e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilai bagi pihak stakeholders organisasi.

4. Keunggulan Analisis Rasio

Analisis rasio ini memiliki keunggulan dibanding teknis analisis lainnya. Keunggulan tersebut adalah Harahap, 2007:298: a. rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan; b. merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit; c. mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain; d. sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score; e. menstandarisir size perusahaan; f. lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series” g. lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.

5. Keterbatasan Analisis Rasio

Sebagai alat analisis keuangan, analisis rasio juga memiliki keterbatasan atau kelemahan, yaitu Hery,2015:165: