Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, serta tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan. h Masyarakat Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

2. Sifat Laporan Keuangan

Laporan Keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan Progress Report secara periodik yang dilakukan pihak management yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan adalah bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi Munawir, 2007: 6 antara: a. Fakta yang telah dicatat recorded fact, Berarti bahwa laporan keuangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi, seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahaan maupun yang disimpan di Bank, jumlah piutang, persediaan barang dagangan, hutang maupun aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi accounting convention and postulate, Berarti data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim General Accepted Accounting Principles; hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan expediensi atau keseragaman. c. Pendapat pribadi personal judgment. Walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi-konvensi atau dalil-dalil dasar yang sudah ditetapkan yang sudah menjadi standard praktek pembukuan, namun penggunaan dari konvensi- konvensi dan dalil dasar tersebut tergantung daripada akuntan atau management perusahaan yang bersangkutan.

3. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Prastowo,2005:5. Tujuan keseluruhan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, sedangkan tujuan umum laporan keuangan adalah : 1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban perusahaan, dengan maksud : a Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. b Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan. c Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya. d Menunjukkan kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan . 2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha mencari laba, dengan maksud : a Memberikan gambaran tentang jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham. b Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuannya dalam mengumpulkan dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian. d Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang. 3. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba 4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aset dan kewajiban 5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan oleh para pemakai laporan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan Hery,2015: 4. SFAC No. 1 menyatakan tujuan dari pelaporan keuangan perusahaan yaitu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pembuat keputusan bisnis dan ekonomis oleh investor yang ada dan yang potensional, kreditor, manajemen, pemerintah dan pengguna lainnya FASB, 1978. Menurut Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, 1994 bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan