Gambaran Umum PT Bara Jaya Internasional Tbk.

Perseroan yang dibuka pada tanggal 22 November dan ditutup pada tanggal 26 November menyetujui:  Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas II “PUT II” dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.  Menyetujui penyertaan saham secara langsung oleh Perseroan pada PT Mega Alam Sejahtera anak perusahaan untuk tujuan transaksi pembelian alat-alat berat dan pemberian kompensasi atas infrastruktur tambang batubara dengan PT Pacific Prima Coal.  Menyetujui transaksi material dan afiliasi antara PT Mega Alam Sejahtera dengan PT Pasific Prima Coal sehubungan dengan rencana pembelian alat-alat berat dan pemberian kompensasi atas infrastruktur tambang batubara. 3. Susunan Manajemen Komisaris Utama : Awal Komisaris Independen : Ardika Satya Permana Komisaris : Herry Tjahyana Direktur Utama : Raymond Bernardus Direktur : Yanto Tje R. Bagus Tri Dwinanta Sihol Siagian Albert J. Bangun Sekretaris Perusahaan :Andreas Andy Santoso 4. Anak Usaha a. PT Modal Investasi Mineral Kegiatan usaha PT Modal Investasi Mineral MIM adalah di bidang pertambangan batubara dan dibidang jasa terkait. Saat ini PT MIM adalah pemegang saham pada 2 anak perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan IUP batubara dan 1 anak perusahaan di bidang jasa pertambangan. Kegiatan usaha PT MIM sendiri juga meliputi perdagangan batubara. b. PT Bara Jaya Infrastruktur Energi c. PT Bara Jaya Sumber Energi 5.Aktivitas a. Batu Bara Saat ini Perseroan secara efektif memiliki partisipasi secara tidak langsung di anak-anak perusahaan MIM yang memiliki 2 Perusahaan pemegang Ijin Usaha Pertambangan, yaitu: a PT Mega Alam Sejahtera b PT Sarana Mandiri Utama Dari 2 dua Perusahaan tersebut, saat ini PT Mega Alam Sejahtera yang sudah berproduksi secara komersial. Perseroan menyetujui kerjasama operasi penambangan batubara antara PT MAS dengan PT Pacific Prima Coal PT PPC sebagai kontraktor tambangnya. PT MAS juga mengikat perjanjian jual-beli batubara yang dihasilkan dengan PT Bara Jaya Utama. Sebagai informasi bahwa kualitas batubara yang dihasilkan PT MAS tergolong batubara dengan kalori terendah yang berkisar antara 4.800- 5.100 KcalKg adb. Saat ini kerjasama tersebut telah membuahkan hasil dan membukukan pendapatan yang perdana dari penjualan batubara bagi Perseroan dalam tahun buku 2010. Di tahun 2012, Perseroan berharap pada PT MAS untuk meningkatkan jumlah produksi batubaranya hingga mencapai 150.000 Ton per bulan secara bertahap seiring penyelesaian prasarana dan sarana pendukung kegiatan penambangannya dan dengan faktor cuaca yang mendukung. Selain PT Mega Alam Sejahtera, anak perusahaan lainnya yaiu PT Sarana Mandiri Utama telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan kegiatan penambangan di area Ijin Usaha Pertambangan IUP milik PT Sarana Mandiri Utama. Namun pada tahun 2011 PT Sarana Mandiri Utama belum dapat melakukan kegiatan produksi akibat adanya kesulitan-kesulitan teknis di area IUP tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Di awal tahun 2013, kegiatan persiapan penambangan di wilayah tambang PT SMU sudah dimulai dengan dibukanya lahan yang prospektif dan secara teknis mudah ditambang. Diharapkan pada triwulan pertama di tahun 2014 sudah ada pemasukan dari penjualan batubara PT SMU. b. Kelistrikan Sejak tahun 2010 tidak ada kegiatan operasi dan pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan karena adanya perubahan kebijakan prioritas pengembangan kegiatan usaha oleh manajemen Perseroan. Saat ini berkonsentrasi pada produksi batubara dari anak perusahaan pemegang IUP. c. Minyak dan Gas Bumi Sejak tahun 2010 tidak ada kegiatan operasi dan pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan karena adanya perubahan kebijakan prioritas pengembangan kegiatan usaha oleh manajemen Perseroan. Saat ini berkonsentrasi pada produksi batubara dari anak perusahaan pemegang IUP 6. Lokasi Perusahaan AXA Tower 29 th Floor Suite 01 Kuningan City Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jakarta 12940 Telp. 62-21 3005 6388 fax. 62-21 3005 6377 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Data yang dianalisis pada bab ini adalah data laporan keuangan PT Bara Jaya Internasional Tbk yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. Untuk mengetahui perkembangan kesehatan keuangan PT Bara Jaya Internasional Tbk ada beberapa teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis rasio keuangan dan analisis trend.

A. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas atau profitabilitas, dan aktivitas. 1. Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo. a Rasio Lancar Current Ratio Rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar yang tersedia. Semakin besar rasio lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Current Ratio dihitung dengan menggunakan rumus : Current Ratio = x100 Perhitungan Current Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk. tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 1 halaman 74. Tabel 1. Perhitungan Current Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk. Tahun 2010-2014 dalam Ribuan Rupiah Tahun Aktiva Lancar a Hutang Lancar b CR c=ab 2010 132.415.755 56.538.515 234,20 2011 101.252.682 69.298.201 146,11 2012 145.188.931 103.445.827 140,35 2013 345.398.433 261.505.049 132,08 2014 695.699.944 216.439.884 321,43 Sumber : Data olahan Berdasarkan nilai Current Ratio, trend atau kecenderungan dapat dihitung menggunakan metode kuadrat kecil yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 2 halaman 74. Tabel 2. Perhitungan Trend Current Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk. Tahun 2010-2014 Tahun Kode Tahun X Nilai Rasio Y XY X² Yt 2010 -2 2,34 -4,68 4 1,63 2011 -1 1,46 -1,46 1 1,79 2012 1,40 1,95 2013 1 1,32 1,32 1 2,11 2014 2 3,21 6,42 4 2,27 Jumlah 9,73 1,60 10 9,75 Sumber: Data diolah a = b = = 9,73 5 = 1,60 10 = 1,95 = 0,16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jadi persamaan trend untuk Current Ratio adalah: Yt = 1,95 + 0,16X Gambar I : Trend Current Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk Tahun 2010-2014 Berdasarkan gambar I dapat dilihat kondisi Current Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Dari persamaan Trend Current Ratio diperoleh nilai b positif sebesar 0,16. Nilai b positif menunjukkan bahwa Trend Current Ratio perusahaan cenderung mengalami kenaikan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. b Rasio Sangat Lancar atau Rasio Cepat Quick Ratio atau Acid Test Ratio Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset sangat lancar, tanpa memperhitungkan 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 2010 2011 2012 2013 2014 Rasio Lancar Current Ratio Trend persediaan barang dagang dan aset lancar lainnya. Semakin besar rasio ini semakin baik. Quick Ratio dihitung dengan menggunakan rumus: Quick Ratio = x100 Perhitungan Quick Ratio PT. Bara Jaya Internasional Tbk. tahun 2010 sampai tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3 halaman 76. Tabel 3 Perhitungan Quick Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk. Tahun 2010-2014 dalam Ribuan Rupiah Tahun Aktiva Lancar a Persediaan b Hutang Lancar c QR d = a-bc 2010 132.415,755 - 56.538.515 234,20 2011 101.252.682 - 69.298.201 146,11 2012 145.188.931 - 103.445.827 140,35 2013 345.398.433 134.705.161 261.505.049 80,57 2014 695.699.944 56.206.676 216.439.884 295,46 Sumber : Data diolah Berdasarkan nilai Quick Ratio, trend atau kecenderungan dapat dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4 halaman 76. Tabel 4 Perhitungan Trend Quick Ratio PT Bara Jaya Internasional Tbk Tahun 2010-2014 Tahun Kode Tahun X Nilai Rasio Y XY X² Yt 2010 -2 2,34 -4,68 4 1,67 2011 -1 1,46 -1,46 1 1,73 2012 1,40 1,79 2013 1 0,81 0,81 1 1,85 2014 2 2,95 5,90 4 1,91 Jumlah 8,97 0,57 10 8,95