Hasil uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui taraf kapercayaan dari suatu instrumen pengukuran terhadap reliabilitas. Pengujian
reliabilitas ini dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows versi 12.00
dari dua puluh satu butir pertanyaan pada variabel persepsi pedagamg kaki lima tentang konsep Business Entity diperoleh nilai
koefisien alpha sebesar 0.900. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien alpha dengan 0.187. Dari hasil
perhitungan diperoleh nilai koefisien alpha 0,900 lebih besar dari pada 0.187. Hal ini berarti bahwa instrumen persepsi pedagang kaki lima
tentang konsep Business Entity dikatakan reliabel.
I. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Statistik Deskriptif
Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini
mencakup perhitungan PAP II. Cara menentukan batas-batas kelompok:
Tabel III.4 Tabel Batas Kelompok Dengan Menggunakan PAP II
Skor Kriteria
A B
C 81 - 100
66 - 80 56 - 65
D E
45 - 55 45
Berikut ini disajikan tabel cara penghitungan dengan menggunakan PAP II:
Tabel III.5 Tabel Batas Skala Perhitungan PAP II
No Batas skala Kategori
interval1 interval2
interval3 interval4
interval5 Skor terendah + 81 skor tertinggi – terendah
Skor terendah + 66 skor tertinggi – terendah Skor terendah + 56 skor tertinggi – terendah
Skor terendah + 46 skor tertinggi – terendah kategori kurang baik
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
Tidak baik
2. Pengujian prasyarat analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apalah data yang
terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisi
untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui hal tersebut one sample Kolmogorov-Smirnov yang dinyatakan dengan
rumus sebagai berikut:
D = Maksimum [Fo x-Snx]
Keterangan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D = deviasi atau penyimpangan
Fo x = distribusi frekuensi kumulatif teoritis
Snx = distribusi frekuensi yang diobservasi
Apabila probabilitas α yang diperoleh melalui perhitungan relatif
kecil dari taraf signifikansi maka signifikan, artinya ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis
sehingga sebaran data Variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5. Sedangkan probabilitas
α yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5 maka
data tidak signifikan, artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalis dengan data teoritis sehingga sebaran data variabel
adalah normal pada taraf signifikansi 5. b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah varians sample yang akan dikomparasikan tersebut homogen atau
tidak. Varians adalah standar deviasi yang dikuadratkan. Uji homogenitas varians digunakan uji F.
F= Varians terbesarVarians terkecil
Harga F besar terhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang n
a
-1 dan dk penyebut n
c
-1. Dalam hal ini berlaku ketentuan, bila harga F hitung lebih kecil
atau = F tabel F
h
≤F
f
, maka dapat disimpulkan bahwa Varians PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data yang akan dianalisi homogen sehingga perhitungan ANOVA dapat dilanjutkan perhitungan homogenitas dengan menggunakan
metode SPSS.
3. Pengujian Hipotesis