Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini Keterbatasan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal

76

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini

menyimpulkan bahwa: 1. Tidak ada perbedaan pesepsi pedagang kaki lima tentang konsep Business Entity ditinjau dari tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai F hitung 2,109 lebih kecil dari F tabel = 2,575 . Dan nilai probabilitas atau assymp.sig adalah 0,095 lebih besar dari pada taraf signifikansi α = 0,05. 0,095 0,05 2. Tidak ada perbedaan pesepsi pedagang kaki lima tentang konsep Business Entity ditiinjau dari besarnya modal usaha. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai F hitung = 0,421 lebih kecil dari F tabel = 2,575 . Dan nilai probabilitas atau assymp.sig adalah 0,739 lebih besar dari pada taraf signifikansi α = 0,05. 0,739 0,05 3. Ada perbedaan pesepsi pedagang kaki lima tentang konsep Business Entity ditinjau dari pengalaman berwirausaha. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai F hitung = 3,610 lebih besar dari F tabel = 2,575 . Dan nilai probabilitas atau assymp.sig adalah 0,012 lebih kecil dari pada taraf signifikansi α = 0,05. 0,012 0,05 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Keterbatasan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal

mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi penulis antara lain: 1. Penulis menyadari adanya kemungkinan ketidakjujuran responden dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu saja tidak memberikan gambaran yang obyektif. 2. Keterbatasan penelitian ini menyangkut biaya, kemampuan dan waktu sehingga peneliti hanya dapat meneliti persepsi pedagang kaki lima tentang konsep Business Entity ditinjau dari tingkat pendidikan, besarnya modal usaha dan pengalaman berwirausaha , padahal mungkin masih banyak faktor yang mempengaruhi persepsi pedagang kaki lima tentang konsep Business Entity.

C. Saran – saran

Dokumen yang terkait

Peran modal sosial terhadap perkembangan pedagang kaki lima asal daerah Padang di Sandratex Rempoa Ciputat

4 20 131

DAMPAK RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

1 10 127

PENDAHULUAN PERAN SERTA PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENGELOLAAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 11

PENUTUP PERAN SERTA PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENGELOLAAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 2 63

Hubungan antara besarnya modal dan curahan jam kerja dengan pendapatan pedagang kaki lima ditinjau dari jenis barang yang diperdagangkan : studi kasus pada pedagang kaki lima di kawasan Malioboro.

0 0 203

STRATEGI BISNIS PADA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI TAMAN BUNGKUL, SURABAYA (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Bungkul, Surabaya).

0 2 123

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DALAM PROGRAM RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN TAMAN PINANG.

3 35 100

Pedagang Kaki Lima PKL mengatasi masalah

0 0 10

KECEMASAN PEDAGANG KAKI LIMA TENTANG KEGAGALAN USAHA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP KEBIJAKAN RELOKASI TEMPAT

0 0 15

PERSEPSI PEDAGANG KAKI LIMA TENTANG KONSEP BUSINESS ENTITY DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, BESARNYA MODAL USAHA, DAN PENGALAMAN BERWIRAUSAHA Survei : Pedagang Kaki Lima dalam kelompok resto PKL di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk

0 0 144