Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Populasi

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Yang mempelajari secara intensif tentang latar belakang sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Penelitian ini akan melihat dan membandingkan tingkat perbedaan pemahaman Business Entity pada pedagang kaki lima ditinjau dari tingkat pendidikan, besarnya modal usaha dan pengalaman berwirausaha.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada pedagang kaki lima yang tergabung dalam kelompok resto PKL di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta. Taman Kuliner Condong Catur dan Resto PKL Mrican 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2008.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek Penelitian bagian yang terlibat dalam penelitian dan yang terkait dalam penelitian. Subyek penelitian ini adalah Pedagang Kaki Lima yang tergabung dalam kelompok resto PKL di Kecamatan Depok Sleman Yogykarta. 2. Obyek Penelitian Obyek Penelitian merupakan suatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Obyek penelitian ini adalah tingkat pemahaman Business Entity pada pedagang kaki lima, tingkat pendidikan, besarnya modal usaha, dan pengalaman berwirausaha.

D. Populasi

1. Populasi Populasi adalah totalitas semua nilai mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif dan jelas, yang ingin dipelajari sifat-sifatnya Arikunto, 1996:5. Populasi penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang tergabung dalam kelompok resto PKL di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta yang berjumlah kurang lebih 72 orang. Yaitu Resto PKL Mrican dan Taman Kuliner Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta. Tetapi ada berbagai macam hal yang mengakibatkan banyak pedagang kaki lima di tempat tersebut tidak berdagang lagi. Sehingga jumlah yang tersebar adalah 60 angket. Dan hanya dapat kembali sebanyak 50 angket.

E. Tekhnik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peran modal sosial terhadap perkembangan pedagang kaki lima asal daerah Padang di Sandratex Rempoa Ciputat

4 20 131

DAMPAK RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

1 10 127

PENDAHULUAN PERAN SERTA PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENGELOLAAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 11

PENUTUP PERAN SERTA PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENGELOLAAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 2 63

Hubungan antara besarnya modal dan curahan jam kerja dengan pendapatan pedagang kaki lima ditinjau dari jenis barang yang diperdagangkan : studi kasus pada pedagang kaki lima di kawasan Malioboro.

0 0 203

STRATEGI BISNIS PADA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI TAMAN BUNGKUL, SURABAYA (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Bungkul, Surabaya).

0 2 123

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DALAM PROGRAM RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN TAMAN PINANG.

3 35 100

Pedagang Kaki Lima PKL mengatasi masalah

0 0 10

KECEMASAN PEDAGANG KAKI LIMA TENTANG KEGAGALAN USAHA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP KEBIJAKAN RELOKASI TEMPAT

0 0 15

PERSEPSI PEDAGANG KAKI LIMA TENTANG KONSEP BUSINESS ENTITY DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, BESARNYA MODAL USAHA, DAN PENGALAMAN BERWIRAUSAHA Survei : Pedagang Kaki Lima dalam kelompok resto PKL di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk

0 0 144