33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengadakan deskripsi untuk memberi gambaran yang
lebih jelas mengenai situasi-situasi sosial yang sedang terjadi secara faktual apa adanya Nasution, 2004. Data diperoleh secara kualitatif, yang menghasilkan dan
mengolah data yang sifatnya deskriptif seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, rekaman video, dan lain-lain Poerwandari, 1998.
Penelitian ini tidak memanipulasi setting penelitian, melainkan melakukan studi pada suatu fenomena dimana fenomena itu ada, dalam konteks alamiah.
Penelitian ini tidak bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya untuk mendeskripsikan informasi yang diperoleh sesuai dengan variable yang ingin
diungkap secara alamiah apa adanya.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja party goers yang ada di kota Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang tergolong dalam
remaja akhir dan berstatus mahasiswa, berusia sekitar 19 tahun hingga 24 tahun yang memiliki kegemaran clubbing yang cukup tinggi, berkisar antara 2 sampai 5
kali seminggu. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang, yaitu 2 remaja putri dan 1 remaja putra.
Pengambilan subjek ditentukan dengan snowball sampling, yaitu subyek dicari secara berantai berdasarkan keterangan dari subyek sebelumnya. Subyek
pertama diambil berdasarkan informasi dari orang lain yang sudah cukup mengenal subyek dan mengetahui aktivitas dugem subyek.
C. Definisi Operasional
1. Motivasi
Motivasi adalah suatu proses yang berasal dari dalam diri seseorang yang mengarahkan dan menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas
dimana aktivitas tersebut merupakan hasil interaksi antara motif dengan aspek-aspek yang dimiliki individu, yang meliputi aspek energi, arah dan
keajegan yang ditunjukkan pada pemuasan kebutuhan. 2.
Motivasi intrinsik dan ekstrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam individu.
Artinya, seseorang melakukan tindakan atau perilaku tidak berasal dari motif- motif atau dorongan-dorongan yang berasal dari luar diri, tetapi atas dasar
kemauan sendiri Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang bersumber dari luar individu.
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu
D. Metode Pengambilan Data