Metode Pengambilan Data METODOLOGI PENELITIAN

karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu

D. Metode Pengambilan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara pada subjek yang telah ditentukan dan kemudian hasil wawancara direkam menggunakan tape recorder. Wawancara ini merupakan metode pengambilan data utama. Metode pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi keseharian subjek untuk mengetahui kesesuaian jawaban subjek yang telah diperoleh dari wawancara. 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini untuk mencapai tujuan penelitian Poerwandari, 1998. Sedangkan Nasution 2003 menyatakan wawancara sebagai bentuk komunikasi verbal antara dua pihak yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Dalam metode wawancara ini, peneliti telah menyusun kerangka pertanyaan yang akan diajukan kepada subjek sebagai panduan sebelum melakukan wawancara. Panduan ini dimaksud agar wawancara terfokus pada permasalahan yang akan diungkap dan tidak melupakan bagian-bagian tertentu, tetapi juga bersifat fleksibel sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI peneliti dapat mengembangkan pertanyaan wawancara berdasarkan jawaban yang diberikan oleh subjek untuk memperoleh data yang diinginkan. 2. Observasi Observasi adalah kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antara aspek dan fenomena tersebut Poerwandari, 1998. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang ingin diungkap, sesuai dengan kenyataan. Observasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi alami, yaitu pengamatan dan pencatatan perilaku apa adanya tanpa ada perlakuan khusus terhadap subjek pada setting yang natural dan tidak dimanipulasi. Observasi dipilih sebagai metode pengambilan data pendukung, dengan alasan: a. Peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan yang ingin diungkap, yaitu mengenai profil remaja party goers dan motivasi yang melatarbelakanginya. Dapat dilihat pula kesesuaian jawaban subjek dalam wawacara dengan kenyataan kesehariannya. b. Memungkinkan peneliti untuk melihat hal-hal lain yang mungkin tidak terungkap dalam wawancara dan juga hal yang bisa jadi tidak disadari oleh peneliti dan subjek penelitian Poerwandari, 1998.

E. Pedoman Wawancara