Keterangan tabel 0.1 Suatu perilaku behavior akan timbul atau tumbuh pada diri seseorang,
apabila dalam diri seseorang individu tersebut digerakkan atau diarahkan oleh suatu motivasi. Terjadinya proses motivasi dalam diri seseorang individu
tersebut merupakan hasil interaksi antara motif yang juga disebut need Murray, 1964 dan aspek-aspek yang dimiliki oleh individu tersebut.
Motivasi individu akan dipengaruhi oleh proses psikologi dimana proses psikologi ini yang akan membentuk suatu perilaku dari individu tersebut.
2. Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu Djamarah, 2008. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara
sadar akan melakukan sesuatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. Motivasi yang berasal dari dalam diri didorong oleh faktor
kepuasan dan ingin tahu. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan
sendiri. Motivasi intrinsik penting karena setiap individu mempunyai individual differences yang membedakan dengan orang lain. Individual
differences ini meliputi kesenangan, tingkat kepuasan, kemampuan penyesuaian diri, dan tingkat emosi. Motivasi intrinsik jauh lebih kuat untuk
dapat memunculkan sebuah perilaku tertentu. Kekuatannya dikarenakan motivasi ini berasal dari dalam diri, sehingga mempunyai kecenderungan
yang lebih kuat serta tahan lama. Berbeda dengan motivasi ekstrinsik, ketika sumber motivasi itu sudah hilang atau berkurang nilainya, maka perilaku yang
diharapkan tidak akan muncul. Motivasi ekstrinsik merupakan kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi
ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik mengacu pada hubungan antara
individual dengan faktor eksternal. Seorang individu termotivasi mengerjakan suatu aktivitas oleh adanya dorongan faktor eksternal seperti penghargaan
reward, menghindari hukuman punishment, atau mencapai sebuah tujuan yang bermakna meaningful goal, dengan kata lain jenis motivasi ini timbul
sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian
seseorang mau melakukan sesuatu Djamarah, 2008.
3. Faktor-Faktor Motivasi