Identifikasi saponin Uji Kualitatif Tumbuhan Tembelekan dengan KLT

2. Identifikasi saponin

Senyawa golongan saponin dapat dideteksi dengan pereaksi Liebermann Burchard dan vanilin asam sulfat yang kemudian dipanaskan pada suhu 100ºC selama 5-10 menit. Digunakan pereaksi Liebermann Burchard karena terjadi reaksi substitusi H pada gugus hidroksi dari glikosida saponin dengan gugus CH 3 COO - , menyebabkan energi yang dibutuhkan untuk melakukan transisi elektron ke tingkat eksitasi menjadi lebih kecil dan panjang gelombang menjadi lebih panjang, sehingga intensitas warna meningkat, dan digunakan vanilin asam sulfat karena dapat mengoksidasi senyawa dengan melepaskan air sehingga akan terjadi perpanjangan ikatan rangkap terkonjugasi yang akan mengintensifkan pembentukan warna. Bercak menunjukkan hasil positif apabila setelah disemprot terbentuk bercak berwarna biru atau biru hijau untuk saponin steroida dan berwarna merah, merah muda, atau ungu untuk saponin triterpenoida Fransworth, 1996. Pemeriksaan saponin dilakukan terhadap daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat dan sari metanol-air karena saponin larut dalam etanol dan air Robinson, 1991, dengan menggunakan fase gerak kloroform : metanol 95:5 vv Wagner, 1984. Pembanding yang digunakan yaitu ekstrak Liquiritae Radix karena komponen utama penyusun Liquiritae Radix adalah triterpenoid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Tabel IV. Data kromatogram pemeriksaan saponin tumbuhan tembelekan dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak kloroform:metanol 95:5 vv Bahan Nomor bercak Harga Rf Warna bercak Sebelum disemprot Setelah disemprot vanillin asam sulfat Setelah disemprot liebermann-burchard Visibel UV 254 nm UV 365 nm Visibel UV 254 nm UV 365 nm Visibel UV 254 nm UV 365 nm Daun B 1 0,03 Hijau muda Hijau muda - Ungu Ungu Kuning Ungu Ungu Kuning 2 0,15 - - - - - - Ungu Ungu - 3 0,31 Hijau tua Hijau tua Coklat tua Ungu Ungu Oranye berpendar Ungu Ungu Kuning 4 0,40 - - - Hijau tua Hijau tua - Hijau tua Hijau tua Oranye berpendar 5 0,83 - - - Ungu Ungu - - - Kuning Batang B 1 0,03 - - - - - - Ungu Ungu Kuning 2 0,31 - - - Ungu Ungu - Ungu Ungu Kuning Bunga B 1 0,03 Oranye Hijau muda Oranye Ungu Ungu Kuning Ungu Ungu Kuning 2 0,11 Hijau muda - - - - - - - - 3 0,31 Hijau muda Coklat muda Oranye meredam Ungu Ungu Oranye berpendar Ungu Ungu Kuning 4 0,4 Oranye - - Hijau muda Hijau muda - Hijau muda Hijau muda Oranye 5 0,59 Biru muda - - Ungu kehitaman Ungu - Ungu - - 6 0,75 Kuning Kuning Coklat tua Ungu kehitaman Ungu - Coklat - Kuning 7 0,83 Oranye - - Ungu Ungu - - - Kuning 49 Buah B 1 0,03 Hijau muda Ungu oranye Ungu Ungu Kuning Ungu Ungu Kuning 2 0,15 - - - - - - Ungu Ungu - 3 0,31 Hijau muda Hijau muda Oranye meredam Ungu Ungu Oranye berpendar Ungu Ungu 4 0,4 - - - Hijau muda Hijau muda - Hijau muda Hijau muda Kuning 5 0,75 - - - - - - - - - Akar B 1 0,03 - - - Ungu kebiruan Ungu Kuning Ungu tua Ungu tua Kuning 2 0,31 - - Kuning berpendar Ungu Ungu Kuning berpendar Ungu Ungu Kuning 3 0,4 - - - - - - - - Kuning Daun C 1 - - - - - - - - - Batang C 1 0,03 - - - - - - - - Kuning muda Bunga C 1 - - - - - - - - - Buah C 1 - - - - - - - - - Akar C 1 0,03 - - - - - - Ungu tua Ungu tua Kuning Pembanding 1 0,03 - - - Merah muda Coklat tua Kuning berpendar Merah Coklat kekuningan Kuning kebiruan 2 0,16 - - Kuning berpendar - - - - - - 3 0,31 - - Kuning berpendar Ungu Ungu Kuning Ungu Ungu Kuning 4 0,4 - - - - - - - - Kuning B = sari metanol-kloroform-asam asetat; C = sari metanol-air A B Gambar 6. Kromatogram tumbuhan tembelekan untuk pemeriksaan saponin dengan jarak pengembangan 10 cm Keterangan: Fase diam : silika gel GF 254 Fase gerak : kloroform : metanol 95:5 vv Deteksi : A. pereaksi vanilin asam sulfat visibel B. pereaksi Liebermann-burchard visibel 1. Sampel daun B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat daun tumbuhan tembelekan 2. Sampel batang B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat batang tumbuhan tembelekan 3. Sampel bunga B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat bunga tumbuhan tembelekan 4. Sampel buah B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat buah tumbuhan tembelekan 5. Sampel akar B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat akar tumbuhan tembelekan 6. Sampel daun C : larutan sari metanol-air daun tumbuhan tembelekan 7. Sampel batang C : larutan sari metanol-air batang tumbuhan tembelekan 8. Sampel bunga C : larutan sari metanol-air bunga tumbuhan tembelekan 9. Sampel buah C : larutan sari metanol-air buah tumbuhan tembelekan 10. Sampel akar C : larutan sari metanol-air akar tumbuhan tembelekan 11. Pembanding : ekstrak Liquiritae Radix Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa bercak pada sampel dan pada pembanding yang memiliki harga Rf dan warna yang hampir sama setelah disemprot dengan pereaksi vanilin asam sulfat dan Liebermann Burchard PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada sinar tampak visibel. Pada pembanding bercak nomor 3 berwarna ungu yang menunjukkan saponin triterpenoid dengan harga Rf 0,31. Pada sampel setelah disemprot vanilin asam sulfat, bercak pada daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat juga terbentuk bercak berwarna ungu yang warnanya hampir sama dengan warna pada pembanding dengan harga Rf yang sama yaitu 0,31. Pada sampel setelah disemprot Liebermann Burchard, hasilnya juga sama dengan setelah disemprot vanilin asam sulfat, pada daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat terbentuk bercak berwarna ungu yang hampir sama dengan warna bercak pada pembanding dengan harga Rf yang sama yaitu 0,31. Pada akar tumbuhan tembelekan sari metanol-air juga terbentuk bercak berwarna ungu tua yang hampir sama dengan warna bercak pada pembanding setelah disemprot Liebermann Burchard namun harga Rf nya berbeda dimana pada sampel memiliki harga Rf 0,03. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari warna bercak dan harga Rf yang hampir sama pada sampel dan pembanding, maka daun, batang, bunga, buah, dan akar sari metanol-kloroform-asam asetat tumbuhan tembelekan mengandung senyawa golongan saponin triterpenoid.

3. Identifikasi tanin