pada sinar tampak visibel. Pada pembanding bercak nomor 3 berwarna ungu yang menunjukkan saponin triterpenoid dengan harga Rf 0,31. Pada sampel
setelah disemprot vanilin asam sulfat, bercak pada daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat juga terbentuk
bercak berwarna ungu yang warnanya hampir sama dengan warna pada pembanding dengan harga Rf yang sama yaitu 0,31. Pada sampel setelah
disemprot Liebermann Burchard, hasilnya juga sama dengan setelah disemprot vanilin asam sulfat, pada daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan
tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat terbentuk bercak berwarna ungu yang hampir sama dengan warna bercak pada pembanding dengan harga Rf yang
sama yaitu 0,31. Pada akar tumbuhan tembelekan sari metanol-air juga terbentuk bercak berwarna ungu tua yang hampir sama dengan warna bercak pada
pembanding setelah disemprot Liebermann Burchard namun harga Rf nya berbeda dimana pada sampel memiliki harga Rf 0,03.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari warna bercak dan harga Rf yang hampir sama pada sampel dan pembanding, maka daun, batang, bunga, buah, dan
akar sari metanol-kloroform-asam asetat tumbuhan tembelekan mengandung senyawa golongan saponin triterpenoid.
3. Identifikasi tanin
Senyawa tanin dapat dideteksi dengan pereaksi besi III klorida FeCl
3
Robinson, 1995. Setelah disemprot dengan FeCl
3
, senyawa tanin akan memberikan warna biru kehitaman untuk tanin terhidrolisis dan warna hijau untuk
tanin tidak terhidrolisis Robinson, 1995.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel V. Data kromatogram pemeriksaan tanin tumbuhan tembelekan dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak etil asetat:asam format:asam asetat:air 100:11:11:27 vv
Bahan Nomor
bercak Harga
Rf Warna bercak
Sebelum disemprot Setelah disemprot FeCl
3
Visibel UV 254 nm
UV 365 nm Visibel
UV 254 nm UV 365 nm
Daun B 1
0,51 Coklat
Coklat Hijau tua meredam
Coklat Coklat
Coklat 2
0,95 Hijau tua
Hijau tua Oranye meredam
Hijau tua Hijau tua
Oranye meredam
Batang B 1
0,31 Coklat
- -
Biru muda kehitaman -
- 2
0,51 -
- -
Biru muda kehitaman -
- 3
0,61 Coklat
- -
Biru kehitaman Biru muda kehitaman
- Bunga B
1 0,34
Coklat -
Kuning meredam -
- -
2 0,51
Coklat Coklat
Hijau tua meredam Coklat
Biru kehitaman Coklat
3 0,61
Coklat kehijauan
Coklat Hijau tua meredam
Hijau tua Biru kehitaman
Hijau tua 4
0,91 Hijau tua
Hijau tua Hijau tua
Hijau tua Hijau tua
Hijau tua Buah B
1 0,24
Coklat Coklat
Kuning meredam Kuning
Kuning --
2 0,46
- -
- Biru kehitaman
Biru muda kehitaman -
3 0,61
Coklat kehijauan
Coklat -
Hijau tua kebiruan Biru kehitaman
Coklat 4
0,9 Hijau tua
Hijau tua Hijau tua
Hijau tua Hijau tua
Hijau tua Akar B
1 0,33
Coklat Coklat
Kuning meredam Biru kehitaman
Coklat -
2 0,61
Coklat kehijauan
- -
Biru kehitaman Biru muda kehitaman
Coklat muda 3
0,9 Hijau tua
Coklat Kuning berpendar
Hijau tua -
- Pembanding
1 0,39
Coklat Coklat
Coklat tua Biru kehitaman
Biru kehitaman Coklat
2 0,61
- -
- Biru kehitaman
Biru kehitaman Coklat
3 0,67
- -
- Biru kehitaman
- -
B = sari metanol-kloroform-asam asetat
Gambar 7. Kromatogram tumbuhan tembelekan untuk pemeriksaan tanin dengan jarak pengembangan 10 cm
Keterangan: Fase diam : silika gel GF 254
Fase gerak : etil asetat : asam format : asam asetat : air 100:11:11:27 vv. Deteksi : pereaksi FeCl
3
visibel 1. Sampel daun B
:larutan sari metanol-kloroform-asam asetat daun tumbuhan tembelekan
2. Sampel batang B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat batang tumbuhan tembelekan
3. Sampel bunga B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat bunga tumbuhan tembelekan
4. Sampel buah B :larutan sari metanol-kloroform-asam asetat buah tumbuhan
tembelekan 5. Sampel akar B:larutan sari metanol-kloroform-asam asetat akar tumbuhan
tembelekan 6. Pembanding :ekstrak asam tanat
Pemeriksaan tanin dilakukan terhadap daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat dengan
menggunakan fase gerak etil asetat:asam format:asam asetat:air 100:11:11:27 vv yang merupakan fase gerak yang dapat digunakan untuk identifikasi senyawa
polifenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bercak pada sampel dan pembanding yang memiliki harga Rf dan warna yang hampir sama setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disemprot FeCl
3
pada visibel. Pada pembanding bercak nomor 2 berwarna biru kehitaman yang menunjukkan adanya tanin terhidrolisis dengan harga Rf 0,61.
Pada sampel setelah disemprot FeCl
3
, bercak pada organ batang, buah, dan akar tumbuhan tembelekan sari metanol-kloroform-asam asetat juga terbentuk bercak
biru kehitaman dengan harga Rf yang sama yaitu 0,61. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari warna bercak dan harga Rf yang hampir sama pada sampel dan
pembanding, maka batang, buah, dan akar sari metanol-kloroform-asam asetat tumbuhan tembelekan mengandung senyawa golongan tanin.
Hasil yang diperoleh ada yang berbeda dengan literatur, seharusnya daun tumbuhan tembelekan mengandung tanin Sukarsono, et al., 2003. Hal ini
mungkin disebabkan karena perbedaan tempat tumbuh, tahap perkembangan ontogeni, dan keturunan. Adanya ketiga faktor tersebut dapat menyebabkan
perbedaan kadar kandungan kimia suatu tumbuhan Tyler, Brady Robbers, 1988.
4. Identifikasi Kardenolida