Identifikasi Kimiawi Tumbuhan Tembelekan

C. Identifikasi Kimiawi Tumbuhan Tembelekan

Identifikasi kimiawi tumbuhan dilakukan untuk mengetahui senyawa kimia yang terkandung di dalam tumbuhan dengan mengamati warna yang terbentuk dari reaksi antara zat aktif yang ada dengan pereaksi yang digunakan. Masing-masing zat akan menimbulkan warna yang spesifik terhadap pereaksi tertentu Tabel I. Tabel I. Hasil identifikasi kimiawi tumbuhan tembelekan Keterangan: + = bereaksi positif terhadap pereaksi yang digunakan - = bereaksi negatif terhadap pereaksi yang digunakan Penambahan asam sulfat P pada serbuk daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan adalah untuk mengoksidasi zat-zat yang terkandung di dalam serbuk daun, batang, bunga, buah, dan akar. Hasil pengamatan pada serbuk daun, batang, buah, akar berwarna hitam keunguan, sedangkan pada serbuk bunga berwarna hitam merah keunguan. Pada penambahan asam sulfat 10 N dimaksudkan untuk mengoksidasi senyawa kimia yang terkandung di dalam Bahan Pereaksi Warna berdasarkan acuan Anonim, 1987 DAUN BATANG BUNGA BUAH AKAR 2 mg serbuk 5 tetes H 2 SO 4 P Coklat Hitam keunguan Hitam keunguan Hitam merah keunguan Hitam keunguan Hitam keunguan 2 mg serbuk 5 tetes H 2 SO 4 10 N Coklat Hijau muda Kuning kecoklatan Kuning oranye Kuning kecoklatan Jernih kehijauan 2 mg serbuk 5 tetes FeCl 3 5 Hijau, ungu-biru sampai hitam, dan biru tua atau hijau kehitaman Coklat muda Coklat muda Kuning kecoklatan Coklat muda Hijau kecoklatan 2 mg serbuk 5 tetes NaOH 5 Merah, kuning, biru Hijau kekuningan Hijau kekuningan Hijau kekuningan Hijau kekuningan Kuning kecoklatan 2 mg serbuk 5 tetes NH 4 OH 25 Kuning Hijau Hijau Hijau Hijau kecoklatan Kuning oranye 2 mg serbuk 5 tetes KOH 5 Merah, kuning Coklat kekuningan Coklat kekuningan Coklat kekuningan coklat Kuning oranye PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI serbuk daun pada konsentrasi yang lebih encer. Hasil pengamatan setelah pemberian asam sulfat 10 N diperoleh warna hijau muda pada serbuk daun, pada serbuk batang dan buah berwarna kuning kecoklatan, serbuk bunga berwarna kuning oranye, dan pada serbuk akar berwarna jernih kehijauan. Pada tumbuhan tembelekan, hanya serbuk batang dan buah yang menunjukkan warna kecoklatan. Warna coklat yang terbentuk karena asam sulfat bersifat destruktif terhadap gugus yang mengandung karbon. Sedangkan pada serbuk daun, bunga, dan akar yang tidak berwarna coklat berarti pada penambahan asam sulfat tidak bersifat destruktif terhadap gugus yang mengandung karbon. Penambahan larutan besi III klorida P 5 bv dilakukan untuk mengidentifikasi adanya senyawa fenolik dan tanin. Apabila ditambahkan larutan tersebut senyawa fenolik akan memberikan warna hijau, ungu, biru sampai hitam dan tanin akan memberikan warna biru tua atau hijau kehitaman Anonim, 1987. Dari data yang diperoleh pada serbuk daun, batang, buah memberikan warna coklat muda, serbuk bunga memberikan warna kuning kecoklatan, dan pada serbuk akar memberikan warna hijau kecoklatan yang berarti hanya serbuk akar tumbuhan tembelekan yang mengandung senyawa fenolik. Penambahan larutan natrium hidroksida P 5 bv bertujuan untuk mengidentifikasi adanya antrakinon, derivat antrakinon dan kumarin. Reaksi positif jika berwarna merah untuk antrakinon, kuning untuk derivat antrakinon dan biru untuk kumarin Anonim, 1987. Dari uji yang dilakukan pada serbuk daun, batang, bunga, buah berwarna hijau kekuningan, sedangkan pada serbuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akar berwarna kuning kecoklatan, yang berarti serbuk daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan mengandung derivat antrakinon. Penambahan amonia 25 pada identifikasi tanaman bertujuan untuk mengidentifikasi adanya senyawa fenolik. Apabila ditambahkan amonia senyawa fenolik akan memberikan warna kuning Wagner, 1984. Dari uji yang dilakukan pada serbuk daun, batang, bunga memberikan warna hijau, pada serbuk buah memberikan warna hijau kecoklatan, sedangkan pada serbuk akar menunjukkan warna kuning oranye, yang berarti hanya serbuk akar tumbuhan tembelekan yang mengandung senyawa fenolik. Penambahan larutan kalium hidroksida 5 bv bertujuan untuk mengidentifikasi adanya senyawa antrakinon dan derivatnya. Reaksi positif jika warna yang dihasilkan merah untuk antrakinon dan kuning untuk derivatnya Anonim, 1987. Dari data yang diperoleh, pada serbuk daun, batang, bunga memberikan warna coklat kekuningan, pada serbuk buah memberikan warna coklat, sedangkan pada serbuk akar memberikan warna kuning oranye. Hal ini berarti serbuk daun, batang, bunga, dan akar tumbuhan tembelekan mengandung senyawa derivat antrakinon. Berdasarkan hasil yang diperoleh, serbuk daun, batang, bunga, dan buah tumbuhan tembelekan mengandung senyawa derivat antrakinon, sedangkan pada serbuk akar tumbuhan tembelekan mengandung senyawa fenolik dan senyawa derivat antrakinon. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Uji Tabung Tumbuhan Tembelekan