30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Determinasi Tumbuhan
Determinasi tumbuhan dimaksudkan untuk memperoleh kepastian jenis tumbuhan yang digunakan. Determinasi dilakukan dengan cara
mencocokkan herbarium dan ciri-ciri morfologi tumbuhan tembelekan yang digunakan dalam penelitian menggunakan buku acuan Van Steenis, 1975.
Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan dapat dipastikan bahwa tumbuhan yang diteliti merupakan Lantana camara L. tembelekan lampiran 1.
B. Pengumpulan dan Pengeringan Organ serta Pembuatan Serbuk
Tumbuhan tembelekan yang dikumpulkan dari daerah yang sama dipisahkan daun, batang, bunga, buah, dan akarnya, tiap organ kemudian dicuci
bersih dan dikeringkan. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotor lainnya yang melekat. Pencucian dilakukan dalam waktu sesingkat
mungkin dengan air mengalir agar zat yang mudah larut dalam air pada bahan simplisia tidak banyak yang hilang. Pengeringan dilakukan untuk meminimalkan
kadar air dalam simplisia sehingga mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, selain itu untuk
mencegah tumbuhnya jamur, bakteri, dan bekerjanya enzim yang dapat menyebabkan perubahan komposisi kimia dari tumbuhan. Pengeringan simplisia
dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari, baik secara langsung atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak langsung dan dapat juga menggunakan alat pengering. Pada penelitian ini pengeringan menggunakan oven pada suhu 40ºC agar bahan simplisia tidak
tercemar oleh pengotor dari luar, misalnya debu. Selain itu, dengan menggunakan oven pengeringan akan lebih merata dan lebih cepat tanpa dipengaruhi oleh
keadaan cuaca. Suhu yang digunakan yaitu 40ºC karena bahan simplisia biasanya dikeringkan pada suhu 30ºC sampai 90ºC, tetapi suhu yang terbaik adalah tidak
melebihi 60ºC Anonim, 1985. Pengeringan dapat dihentikan jika kadar air yang terkandung dalam
simplisia kurang dari 10 karena reaksi enzimatis yang dapat menguraikan senyawa aktif sudah tidak berlangsung Anonim, 1985. Selain itu daun, batang,
bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan yang sudah kering juga dapat diketahui dengan meremas daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan
tembelekan sampai dapat hancur atau mudah dipatahkan. Jika kadar air masih tinggi maka daun, batang, bunga, buah, dan akar tumbuhan tembelekan tersebut
masih lembab dan jika diremas tidak hancur atau tidak mudah dipatahkan. Simplisia yang telah kering kemudian diserbuk menggunakan blender
kemudian diayak. Pembuatan serbuk bertujuan untuk memperkecil ukuran partikel sehingga luas permukaan kontak dengan pelarut semakin besar, dengan demikian
dalam proses penyarian diharapkan kandungan kimia yang tersari lebih banyak, sedangkan pengayakan bertujuan untuk menghaluskan ukuran partikel. Maka
semakin halus serbuk simplisia diharapkan semakin baik penyariannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Identifikasi Kimiawi Tumbuhan Tembelekan