Analisis Rasio Keuangan LANDASAN TEORI

3 Long Term Debt to Assets Ratio, digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai seluruh aktiva bank dibiayai atau dananya diperoleh dari sumber utang jangka panjang. d. Rasio Aktiva Produktif Rasio aktiva produktif adalah tolok ukur untuk menilai tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif berdasarkan kriteria tertentu 1 Non Performing Loan NPL, atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja suatu bank. Apabila NPL meningkat maka profitabilitas akan menurun, karena kredit mengalami masalah dan kemungkinan tidak kembali.

F. Penelitian Terdahulu

1. Prastiyaningtyas 2010 meneliti tentang faktor – faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan studi pada Bank Umum Go Public yang listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2008. Penelitian ini menggunakan profitabilitas sebagai variabel terikat dependen, dan variabel bebas independen adalah CAR, NPL, BOPO, LDR, NIM dan pangsa kredit. Penelitian ini hanya fokus pada bank umum Go Public yang terdaftar di Bank Indonesia. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel CAR, NIM dan pangsa kredit berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas bank. Variabel NPL dan BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas bank, sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI variabel LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank. 2. Liyana 2011 meneliti tentang analisis kinerja dan prediksi profitabilitas sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan ROA sebagai variabel terikat dependen dan CAR, NPL, BOPO, LDR, BI Rate, Inflasi sebagai variabel bebas independen. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel serta metode analisis trend metode kuadrat terkecil. Apabila menggunakan metode trend maka data yang didapatkan harus lebih banyak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel CAR dan LDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Variabel NPL dan BOPO berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Variabel BI Rate berpengaruh negatif terhadap profitabilitas dan inflasi menunjukkan hubungan yang positif tidak siginifikan terhadap profitabilitas.

I. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, teori dan penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah

1. Pengaruh tingkat efisiensi usaha pada profitabilitas Bank Perkreditan

Rakyat. Tingkat efisiensi usaha diukur menggunakan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, yaitu rasio yang merupakan perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio Biaya Operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sedangkan profitabilitas merupakan kemampuan suatu bank untuk memperoleh keuntungan atau laba dari usahanya. Jika bank ingin mencapai tingkat efisiensi operasional yang tinggi maka akan semakin efektif aktivitas bank dalam menghasilkan keuntungan. Apabila rasio BOPO besar, maka keuntungan suatu bank akan menurun karena banyak biaya yang dikeluarkan untuk menutupi kondisi bank yang bermasalah. Sesuai dengan hasil penelitian Prasetiyaningtyas 2010 dan Liyana 2011 yang menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, artinya jika Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional meningkat maka profitabilitas akan menurun. Apabila rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional rendah maka tingkat efisiensi usaha akan meningkat sehingga profitabilitas juga akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : H 1 = Tingkat efisiensi usaha berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat.

2. Pengaruh aktiva produktif pada profitabilitas Bank Perkreditan

Rakyat. Berdasarkan Skep DIR BI no.311 November 1998 pasal 1 ayat 6, aktiva produktif adalah penanaman dana bank baik dalam rupiah maupun valuta asing dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administrasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Aktiva produktif dihitung menggunakan rasio Non Performing Loan NPL, yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan suatu bank untuk mengelola kredit macet atau kredit bermasalah yang diberikan oleh bank kepada nasabah. Sedangkan profitabilitas merupakan kemampuan suatu bank untuk memperoleh keuntungan atau laba dari usahanya. Apabila nilai NPL tinggi, maka kualitas kredit semakin buruk dan dapat menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar dan profitabilitas akan menurun. Sesuai dengan penelitian Prastiyaningtyas 2010 dan Liyana 2011 yang menyatakan bahwa NPL berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, artinya jika semakin tinggi NPL maka profitabilitas akan semakin menurun. Apabila rasio Non Performing Loan menurun maka aktiva produktif akan meningkat sehingga profitabilitas juga akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : H 2 = Aktiva produktif berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat.

3. Pengaruh likuiditas pada profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat.

Menurut Prastowo 2002:78, likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditor jangka pendek. Likuiditas suatu bank diukur menggunakan rasio Loan to Deposit Ratio LDR,yaitu rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bank. Loan to Deposit Ratio LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayarkan kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Sedangkan profitabilitas merupakan kemampuan suatu bank untuk memperoleh keuntungan atau laba dari usahanya. Semakin tinggi rasio Loan to Deposit Ratio LDR maka kemampuan likuiditas sebuah bank akan semakin rendah, hal ini dikarenakan jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit semakin besar, apabila jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit semakin besar maka keuntungan yang didapatkan akan semakin besar. Sesuai dengan penelitian Liyana 2011 yang menyatakan bahwa LDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas, artinya jika LDR meningkat maka profitabilitas juga akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : H 3 = Likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat.

4. Pengaruh rentabilitas pada profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat.

Rentabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba operasi melalui pendapatan yang dihasilkan Abdullah 2002:115. Aspek rentabilitas diukur menggunakan rasio Net Interest Margin NIM, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen suatu bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menghasilkan pendapatan bunga bersih. Sedangkan profitabilitas merupakan kemampuan suatu bank untuk memperoleh keuntungan atau laba dari usahanya. Semakin besar nilai rasio NIM maka kecil kemungkinan bank mengalami masalah, oleh karena itu profitabilitas akan meningkat. Sesuai dengan penelitian Prastiyaningtyas 2010, apabila Net Interest Margin NIM meningkat, maka profitabilitas akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : H 4 = Rentabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat.

5. Pengaruh tingkat kecukupan modal pada profitabilitas Bank

Perkreditan Rakyat. Tingkat kecukupan modal diukur menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio CAR, yaitu rasio yang merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva berisiko Dendawijaya 2000:123. Profitabilitas merupakan kemampuan suatu bank untuk memperoleh keuntungan atau laba dari usahanya. Capital Adequacy Ratio akan memiliki pengaruh terhadap profitabilitas jika bank mampu dalam hal menutupi penurunan aktiva berarti bahwa keuntungan yang didapatkan oleh bank tinggi sehingga mampu menutupi penurunan aktiva yang diakibatkan oleh kerugian bank atas aktiva berisiko. Sesuai dengan hasil penelitian Prasetiyaningtyas 2010 dan Liyana 2011 yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif terhadap

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara

5 45 81

Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Kesehatan Bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara

0 49 104

Analisis Kemampuan Komponen Rasio Rentabilitas dan Rasio Aktiva Produktif dalam Meningkatkan Kecukupan Modal Bank Umum Syariah Periode 2013-2015

0 7 108

TINGKAT KONSENTRASI PASAR BANK BPR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TINGKAT KONSENTRASI PASAR BANK BPR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2006 – 2009.

0 3 13

Pengaruh Kredit Bermasalah, Tingkat Kecukupan Modal, Tingkat Likuiditas, dan Efisiensi Operasional Perusahaan Terhadap Rentabilitas.

0 0 2

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DILIHAT DARI ASPEK PERMODALAN, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, RENTABILITAS, DAN LIKUIDITAS PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BKK PURWOREJO PERIODE TAHUN 2011-2013.

0 0 123

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DALAM ASPEK LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT.BPR CEPER PERIODE 2014 – 2016

0 0 15

ANALISIS KORELASI TINGKAT RENTABILITAS DAN TINGKAT LIKUIDITAS DENGAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL BANK

0 0 88